Pelatihan AI Goes To School Batch 3 di Gowa: Meningkatkan Literasi Digital Guru Madrasah
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Makassar kembali menggelar program pelatihan “AI Goes To School Batch 3” di MAN Insan Cendekia Gowa, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu (8/11/2025) dan diikuti oleh sebanyak 77 guru dari MTs dan MA yang tersebar di seluruh wilayah Gowa.
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan literasi digital serta kemampuan para pendidik dalam membuat media pembelajaran yang berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI). Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Mafindo Makassar, Sanggar Kurikulum 3, dan MAN Insan Cendekia Gowa. Dukungan juga diberikan oleh Kemenag Gowa, yang menilai kegiatan ini sebagai langkah penting menuju era digital dalam dunia pendidikan.
Materi Pelatihan yang Menarik dan Bermanfaat
Para peserta mendapatkan kesempatan untuk mempelajari berbagai aspek terkait AI, mulai dari dasar-dasar penggunaannya hingga etika penggunaan teknologi tersebut. Selain itu, mereka juga diajarkan cara memanfaatkan AI dalam pembelajaran kreatif yang dapat meningkatkan kualitas pengajaran.
Salah satu hal yang menarik perhatian peserta adalah pengenalan sistem Learning Management System (LMS), yang membantu guru belajar mandiri setelah pelatihan selesai. Hal ini memberikan akses yang lebih luas bagi para pendidik untuk terus mengembangkan diri dan memperluas wawasan mereka tentang teknologi.
Tanggapan Positif dari Para Peserta
Kepala MAN IC Gowa, Burhanuddin, menyampaikan rasa senangnya karena sekolahnya menjadi tuan rumah kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya pelatihan seperti ini agar guru tidak ketinggalan dalam menghadapi perkembangan teknologi. “AI bisa sangat bermanfaat, tapi juga bisa merusak kalau disalahgunakan. Jadi guru harus paham cara mengelolanya,” ujarnya.
Pengawas Madrasah, Saifuddin, juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan pelatihan ini. Menurutnya, hanya guru yang terus belajar yang mampu membimbing generasi di masa serba teknologi. Ia menilai bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata menuju transformasi digital dalam dunia pendidikan.
Program Nasional dengan Target Besar
Koordinator Wilayah Mafindo Makassar, Andi Fauziah Astrid, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program nasional Mafindo yang telah dijalankan di berbagai daerah. Selain “AI Goes To School”, Mafindo juga memiliki program lain seperti “AI Ready ASEAN” dan “Next Gen AI”, yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat.
Program “AI Goes To School” sendiri memiliki target yang cukup besar, yaitu melatih 10.000 guru di 40 kota selama 18 bulan. Kegiatan ini didukung oleh beberapa lembaga internasional seperti Google.org, AVPN, dan Asian Development Bank (ADB).
Antusiasme Peserta yang Tinggi
Antusiasme peserta terlihat jelas selama pelatihan berlangsung. Muhammad Fadil Ilham, seorang guru MAN IC Gowa, mengaku banyak belajar hal baru. Ia sudah biasa menggunakan ChatGPT, tetapi di sini ia dikenalkan dengan berbagai aplikasi AI lain yang bisa digunakan untuk membuat media ajar yang lebih menarik.
Said, seorang guru dari MAS Madani Alauddin, juga menyampaikan kepuasannya terhadap materi dan penyampaian pemateri. Ia menilai bahwa pelatihan ini memberikan banyak ilmu yang bisa langsung diterapkan di kelas.
Tujuan Jangka Panjang Mafindo
Melalui program ini, Mafindo ingin menciptakan ekosistem pendidikan yang cerdas, etis, dan tangguh di era kecerdasan buatan. Dengan melibatkan para guru sebagai pelaku utama, diharapkan akan tercipta sistem pendidikan yang lebih inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.

