Perhatikan! Begini Cara Mengenali Akun Media Sosial Palsu dengan 5 Indikator Khas

Zona Gadget–

Media sosial sekarang cukup bervariasi, termasuk Instagram, Twitter, TikTok, Facebook, dan masih banyak lainnya. Media sosial menjadi suatu keperluan bagi masyarakat modern untuk mengungkapkan aspek-aspek hidup mereka dalam lingkungan daring.

Tak heran jika satu orang memliki lebih dari satu akun sosial media atau bisa dikatakan sebagai akun palsu. Hal ini dilakukan guna mencari informasi lebih namun, tidak ingin diketahui identitasnya.

Menurut artikel di Wiki How, berikut adalah 5 karakteristik yang dapat membantu mengenali akun media sosial tiruan.

1. 
   Tidak memiliki foto profil
   

Suatu akun Instagram yang tak memiliki foto profil cenderung dianggap sebagai akun tidak otentik atau palsu. Akun yang autentik menginginkan orang lain mengetahui identitasnya agar teman serta kerabat bisa mengenali mereka.

1. 
   Tidak mempunyai pembaca dan tak menaati orang lain
   

Akun Instagram yang sah umumnya mempunyai sejumlah pengikut. Jika suatu akun tak mengikuti siapapun dan juga tidak dimiliki oleh pengguna lain, bisa jadi itu adalah akun palsu.

Poin kedua mungkin berkaitan dengan penggunaan bot, dimana akun semacam itu umumnya digunakan untuk mendistribusikan tautan spam melalui bio mereka. Apabila Anda menjumpai profil serupa, hindari mengklik setiap link yang ada.

1. 
   Tidak memiliki postingan apapun
   

Akun Instagram tanpa postingan apapun mungkin sedang berusaha menipu Anda. Jika anda menjumpai suatu akun yang belum pernah mengunggah konten, bisa jadi ini hanyalah sebuah bot.

Walaupun profilnya bersifat pribadi, Anda masih bisa mengecek nomor post mereka dengan mengamati bagian atas dari profil tersebut.

Anda perlu berhati-hati dengan akun yang dulu rajin posting tapi kini telah berhenti. Apabila akun itu sudah lama tak melakukan aktivitas, besar kemungkinan bahwa akun tersebut adalah palsu.

1. 
   Mengikuti hingga ribuan akun
   

Akun Instagram yang tidak sah berusaha menambah jumlah pengikutnya dengan cara mengikuti sejumlah besar orang. Bila terdapat selisih signifikan di antara total pengikut dan jumlah follower mereka, bisa jadi akun tersebut adalah akun tiruan atau palsu.

1. 
   Mendapatkan likes dalam jumlah kecil
   

Para pendukung tiruan atau yang dipecahkan biasanya menggambarkan diri sebagai akun buatan. Apabila kuantitas pengikut telah menyentuh angkaribuan namun mereka cuma memperoleh sangat sedikit likes ataupun balasan setiap unggahan, bisa jadi mereka adalah profilenya palsu.

Ini juga dapat diartikan sebagai tanda bahwa individu yang sebenarnya menggunaka follower fiktif demi meningkatkan total pengikut mereka.