Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedYouTube Akan Gunakan AI untuk Lindungi Anak di Bawah 18 Tahun

YouTube Akan Gunakan AI untuk Lindungi Anak di Bawah 18 Tahun

YouTube Memperkenalkan Teknologi AI untuk Melindungi Anak di Bawah Umur

YouTube, salah satu platform video terbesar di dunia, akan mulai menerapkan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk memperkirakan usia pengguna dan mengidentifikasi akun yang dimiliki oleh anak di bawah 18 tahun. Kebijakan ini akan diberlakukan secara bertahap mulai tanggal 13 Agustus 2025, dengan penerapan awal di Amerika Serikat.

Teknologi baru ini dirancang untuk membantu YouTube dalam mendeteksi akun yang digunakan oleh anak-anak berdasarkan beberapa faktor seperti usia akun dan pola aktivitas pengguna. Setelah sistem mengidentifikasi pengguna di bawah umur, berbagai pembatasan akan diterapkan secara otomatis. Contohnya termasuk pemblokiran video dengan batasan usia, penayangan iklan non-personalisasi, notifikasi “take a break,” serta pembatasan rekomendasi video sensitif seperti topik tentang citra tubuh.

Selain itu, YouTube juga akan menyalakan pengingat privasi otomatis ketika pengguna mengunggah video atau menulis komentar. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pengguna tentang privasi dan keamanan online, khususnya bagi anak-anak.

Google sebelumnya telah mengumumkan rencana penggunaan pembelajaran mesin untuk memperkirakan usia sebagai bagian dari upaya global dalam memperkuat keamanan anak di internet. Di beberapa negara, seperti Inggris, aturan verifikasi usia daring sudah diterapkan. Sementara itu, beberapa negara bagian di AS telah memberlakukan larangan akses situs pornografi bagi anak-anak. Di Uni Eropa, sistem verifikasi usia sedang dalam pengujian dan akan terhubung dengan identitas digital.

Pengguna yang diidentifikasi sebagai anak di bawah 18 tahun akan menerima pemberitahuan dari YouTube. Jika terjadi kesalahan, pengguna dapat memverifikasi usia mereka dengan mengunggah kartu identitas pemerintah, mengambil swafoto, atau memasukkan informasi kartu kredit. Namun, YouTube juga memberi peringatan bahwa beberapa kreator mungkin akan melihat perubahan dalam komposisi audiens mereka, yang bisa berdampak pada pendapatan iklan karena iklan yang dipersonalisasi tidak ditayangkan kepada pengguna di bawah umur.

James Beser, Direktur Manajemen Produk YouTube, menyampaikan bahwa dalam beberapa minggu ke depan, pihaknya akan mulai menerapkan pembelajaran mesin kepada sejumlah kecil pengguna di AS untuk memperkirakan usia mereka. Tujuannya adalah agar remaja diperlakukan sebagai remaja dan orang dewasa sebagai orang dewasa. Ia juga menyebut bahwa YouTube akan memantau secara ketat pembaruan ini sebelum diterapkan secara global.

Langkah Penting untuk Keamanan Online

Kebijakan baru ini merupakan langkah penting dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan pengguna, terutama anak-anak. Dengan memanfaatkan teknologi AI, YouTube berupaya menciptakan lingkungan online yang lebih aman dan ramah bagi semua kalangan. Pembaruan ini juga menunjukkan komitmen YouTube dalam mematuhi regulasi dan standar internasional terkait perlindungan anak di internet.

Selain itu, kebijakan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pengguna tentang pentingnya privasi dan tanggung jawab dalam menggunakan media sosial. Dengan adanya pembatasan dan notifikasi, pengguna akan lebih waspada terhadap konten yang mereka tonton dan bagikan.

Dalam jangka panjang, kebijakan ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi platform lain dalam menghadapi tantangan keamanan online. Dengan kolaborasi antara teknologi, regulasi, dan kesadaran pengguna, dunia digital dapat menjadi tempat yang lebih baik untuk semua.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular