Program Pengabdian Masyarakat UNM Berbasis Teknologi AI
Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai kampus yang fokus pada pendidikan bisnis digital terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan bangsa melalui inovasi teknologi. Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah penyelenggaraan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tema “Pendampingan Digitalisasi Sekolah SMPIT Ajimutu Global Insani Tambun Utara – Bekasi Berbasis Artificial Intelligence”.
Program ini dibiayai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) untuk tahun 2025. Pelaksanaan program dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNM. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mendorong digitalisasi manajemen dan pembelajaran di tingkat pendidikan menengah pertama.
Ketua LPPM UNM, Andi Saryoko, menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian UNM terhadap transformasi pendidikan di era digital. Menurutnya, kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam mendorong pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
“Program ini bertujuan untuk mempercepat transformasi digital di sekolah serta memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan berbasis teknologi. Kami berharap hasil dari kegiatan ini dapat diadopsi oleh sekolah lain di masa depan,” ujarnya.
Tim pelaksana program terdiri dari dosen UNM seperti Andi Saryoko, Instianti Elyana, dan Faruq Aziz. Selain itu, dua mahasiswa aktif, yaitu Mhd Rizky dan Mario Christian Junior, juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Keterlibatan mahasiswa dalam program ini sesuai dengan semangat Internship Experience Program (IEP) atau skema 3+1 yang menjadi salah satu program unggulan UNM. Dalam skema ini, mahasiswa menghabiskan tiga tahun belajar di kampus dan satu tahun magang profesional di industri, termasuk pengabdian dan penelitian berbasis kolaborasi nyata.
Melalui pelatihan yang diselenggarakan, guru dan tenaga kependidikan di SMPIT Ajimutu Global Insani, Tambun Utara, Bekasi, dibekali keterampilan dalam mengoperasikan sistem informasi manajemen sekolah, pemanfaatan AI dalam pembelajaran, hingga pemahaman literasi keamanan data digital. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas proses belajar mengajar.
Andi Saryoko menegaskan bahwa kegiatan ini membuktikan peran aktif UNM sebagai kampus digital bisnis dalam membangun ekosistem pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. Ia berharap program serupa bisa diimplementasikan lebih luas di berbagai sekolah lainnya di wilayah Bekasi dan nasional.
Manfaat dan Tujuan Program
Program ini memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:
- Meningkatkan Literasi Digital: Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada guru dan staf sekolah dalam menggunakan teknologi digital.
- Digitalisasi Manajemen Sekolah: Mengintegrasikan sistem informasi manajemen sekolah agar lebih efisien dan transparan.
- Penerapan AI dalam Pembelajaran: Menggunakan artificial intelligence untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan personalisasi kurikulum.
- Membangun Ekosistem Pendidikan: Menciptakan lingkungan pendidikan yang responsif terhadap perkembangan teknologi.
Partisipasi Mahasiswa
Keterlibatan mahasiswa dalam program ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis, tetapi juga membantu memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan industri. Melalui partisipasi mereka, mahasiswa dapat memperluas wawasan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini.
Kesimpulan
Program Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Universitas Nusa Mandiri merupakan contoh nyata bagaimana pendidikan dan teknologi bisa saling mendukung. Dengan adanya program ini, diharapkan akan muncul lebih banyak inovasi dalam dunia pendidikan, terutama dalam pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas dan akses pendidikan.

