Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri untuk Meningkatkan Kemampuan Siri
Apple tidak hanya puas dengan mengintegrasikan fitur Artificial Intelligence (AI) seperti ChatGPT ke dalam perangkatnya. Perusahaan teknologi raksasa ini dilaporkan sedang mengembangkan chatbot AI sendiri yang mirip dengan ChatGPT. Langkah ini dianggap sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat kapabilitas asisten virtual Siri dan layanan pencarian di ekosistem iPhone.
Berdasarkan laporan jurnalis teknologi Bloomberg, Mark Gurman, Apple telah membentuk tim khusus bernama Answers, Knowledge, and Information (AKI). Tim ini bertugas mengembangkan sebuah answers engine atau mesin pencari jawaban yang mampu merespons pertanyaan pengguna dengan menggunakan informasi dari berbagai sumber di internet. Sistem ini akan melakukan crawling data dari situs web untuk memberikan jawaban yang akurat dan relevan.
Tim AKI dipimpin oleh Robby Walker, seorang direktur senior yang melapor langsung kepada Kepala AI John Giannandrea. Sebelumnya, Walker memimpin pengembangan Siri, tetapi kehilangan kendali atas proyek tersebut karena keterlambatan teknis. Setelah perombakan, ia ditugaskan untuk memimpin inisiatif baru bernama Answers dan membawa beberapa anggota tim kunci dari masa kerjanya di Siri.
Teknologi yang dikembangkan oleh AKI diperkirakan tidak hanya akan diintegrasikan ke dalam Siri dan Safari, tetapi juga berpotensi melahirkan aplikasi mandiri buatan Apple. Aplikasi ini dirancang khusus untuk memberikan jawaban yang mirip dengan ChatGPT. Selain itu, Apple juga sedang menguji kemampuan percakapan yang lebih canggih di Siri. Namun, pembaruan ini kemungkinan besar baru akan hadir pada iOS 27 pada 2026, mengingat iOS 26 baru saja diluncurkan tahun ini.
Penguatan Tim AKI dan Pengembangan LLM
Langkah Apple dalam mengembangkan sistem AI ini diperkuat dengan pembukaan belasan lowongan kerja baru di divisi AKI sejak akhir Juli 2025. Posisi yang dibuka mencakup machine learning engineer, software engineer, hingga distinguished engineer di AS dan China. Deskripsi pekerjaan menunjukkan bahwa fokus utamanya adalah pengembangan model bahasa berskala besar (LLM) yang mampu menjawab pertanyaan pengguna berdasarkan dokumen pribadi, sambil tetap menjaga privasi data pengguna.
Tim AKI memiliki tanggung jawab besar dalam meningkatkan kemampuan Apple Intelligence, terutama di sektor pencarian jawaban. Saat ini, Apple Intelligence belum menyediakan fitur pencarian berbasis AI yang interaktif seperti yang ditawarkan oleh ChatGPT dari OpenAI atau Gemini dari Google. Fitur pencarian jawaban yang interaktif seperti ChatGPT juga belum tersedia di Siri saat ini.
Apple sebelumnya sudah mengumumkan ambisi membuat Siri lebih personal dan kontekstual. Dengan dukungan Apple Intelligence, Siri ditargetkan mampu memahami konteks informasi, menyesuaikan respons sesuai kebutuhan pengguna, dan memberi kontrol lebih luas terhadap aplikasi. Contohnya, Siri akan bisa menampilkan jadwal penerbangan atau reservasi restoran dari informasi yang ada di iMessage dan Mail, tanpa perlu pencarian manual.
Namun, saat ini Siri masih kesulitan menjawab pertanyaan yang kompleks secara mandiri. Di sistem operasi terbaru, Siri dapat menangani beberapa pertanyaan kompleks menggunakan bantuan ChatGPT dengan antarmuka yang disederhanakan. Dengan pengembangan chatbot AI sendiri, Apple berharap dapat meningkatkan kemampuan asisten virtual ini menjadi lebih canggih dan independen.

