Pengenalan Model Terbaru OpenAI: GPT-OSS-120b dan GPT-OSS-20b
OpenAI, perusahaan pengembang teknologi kecerdasan buatan terkemuka, baru saja meluncurkan dua model bahasa besar (LLM) terbarunya yang diberi nama GPT-OSS-120b dan GPT-OSS-20b. Kedua model ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas dan efisiensi dalam penggunaannya. Model-model ini tersedia di bawah lisensi Apache 2.0 dan kebijakan penggunaan GPT-OSS.
Keunggulan dan Fitur Utama
GPT-OSS-120b memiliki 120 miliar parameter dan dapat dijalankan menggunakan satu unit pemrosesan grafis (GPU) Nvidia H100. Sementara itu, GPT-OSS-20b adalah model dengan parameter yang lebih ringan, hanya 20 miliar, sehingga bisa dijalankan secara lokal di laptop atau PC desktop pengguna biasa.
Kedua model ini fokus pada data berbasis teks, artinya mereka tidak seperti LLM multimoda lainnya yang memungkinkan pengguna mengunggah file atau gambar. Meskipun demikian, pengguna tetap bisa menulis kode, menyelesaikan soal matematika, atau menangani masalah numerik dalam konteks tugas tertentu.
Lisensi dan Aksesibilitas
Lisensi Apache 2.0 yang digunakan oleh kedua model ini disebut lebih ramah bagi pengembang dibanding lisensi dari Llama milik Meta. Dengan lisensi ini, pengembang dapat mengunduh, memodifikasi, dan menggunakan model tanpa harus berbagi pendapatan dengan OpenAI. Hal ini memungkinkan penggunaan keamanan tinggi pada perangkat keras privat serta pengiriman data ke cloud dan server.
Model ini sangat cocok untuk industri yang memiliki persyaratan ketat terhadap privasi dan keamanan, seperti keuangan, kesehatan, hukum, organisasi militer, intelijen, dan pemerintah.
Hasil Uji Coba dan Skor Benchmark
Dari hasil pengujian, OpenAI mengklaim bahwa GPT-OSS-120b mampu melampaui model o4-mini dalam pengerjaan soal matematika AIME 2024 & 2025, pemecahan masalah umum (MMLU/Massive Multitask Language Understanding), dan HLE/Humanity’s Last Exam. Model ini juga unggul dalam penyelesaian masalah evaluasi agen (TauBench) dan evaluasi khusus masalah kesehatan (Health Bench).
Sementara itu, GPT-OSS-20b yang lebih ringan setara dengan model o3-mini dan berhasil melampaui beberapa skor pengujian. Kedua model ini menunjukkan kinerja stabil di berbagai bahasa selain bahasa Inggris, meski belum diketahui secara pasti bahasa asing mana yang diuji.
Akses Gratis dan Fleksibilitas
Model GPT-OSS-120b dan GPT-OSS-20b dapat diunduh secara gratis dan tersedia bagi perusahaan maupun pengembang individu. Publik umum juga bisa mengunduh dan menggunakan model ini, memodifikasinya sesuai kebutuhan, serta menjalankannya secara offline tanpa koneksi internet. Ini memberikan jaminan proteksi keamanan dan privasi.
CEO OpenAI, Sam Altman, menyatakan bahwa rilis ini bertujuan untuk memberikan manfaat yang lebih luas kepada pengguna. “Sebagai bagian dari ini, kami sangat berharap rilis ini akan memungkinkan berbagai jenis riset dan penciptaan berbagai jenis produk baru,” ujarnya.
Strategi Kompetitif dan Masa Depan
Beberapa laporan menyebutkan bahwa strategi ini dilakukan OpenAI sebagai langkah untuk bersaing dalam pasar AI yang semakin kompetitif. Salah satu pesaingnya adalah DeepSeek AI asal Tiongkok yang juga menggelontorkan model LLM secara terbuka.
Langkah ini mendapat sambutan positif dari para pengembang dan banyak model yang sudah dimodifikasi. Hadirnya dua model terbaru dari OpenAI menandai bahwa pengembang, baik individu maupun perusahaan teknologi, akan memiliki lebih banyak opsi dan ruang untuk berkembang.
OpenAI juga berencana melakukan penyempurnaan model, termasuk kolaborasi berkelanjutan dengan pemerintah setempat, seperti Swedia, untuk menghasilkan model bahasa yang sesuai dengan regulasi. Selain itu, perusahaan akan meningkatkan kinerja agar model barunya bisa bekerja lebih optimal dan signifikan, khususnya dalam konteks regional atau bahasa tertentu.

