Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedApa Saja yang Paling Banyak Digunakan ChatGPT? Ini Data Terbarunya

Apa Saja yang Paling Banyak Digunakan ChatGPT? Ini Data Terbarunya

Perubahan Pola Penggunaan ChatGPT dalam Sejarah

ChatGPT, yang awalnya dirancang sebagai alat bantu kerja untuk kalangan profesional, kini telah menjadi salah satu sumber informasi utama bagi masyarakat umum. Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan ChatGPT mulai berubah drastis. Awalnya, alat ini lebih banyak digunakan oleh para pengembang perangkat lunak atau teknisi. Namun, saat ini, ChatGPT semakin akrab digunakan untuk berbagai topik sehari-hari.

Laporan Sensor Tower yang berjudul “AI’s Everyday Evolution” menunjukkan bahwa tren penggunaan ChatGPT pada periode Maret-April 2025 mengalami pergeseran signifikan. Dalam laporan tersebut, jumlah prompt atau perintah pengguna ChatGPT yang berkaitan dengan pengembangan perangkat lunak mengalami penurunan tajam. Pada periode Maret hingga April 2024, topik software development menyumbang 44 persen dari seluruh prompt. Namun, setahun kemudian, angkanya turun menjadi 29 persen.

Sebaliknya, topik-topik yang lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari justru meningkat. Misalnya, prompt terkait ekonomi, keuangan pribadi, dan pajak naik 9 poin dari tahun lalu, menjadi 13 persen pada Maret-April 2025. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang menggunakan AI untuk memahami isu-isu seperti inflasi, tarif perdagangan, atau pelaporan pajak.

Selain itu, topik hiburan juga mengalami peningkatan. Angka prompt terkait hiburan meningkat dari 6 persen menjadi 8 persen. Sementara itu, tema sejarah dan masyarakat meningkat dari 13 persen menjadi 15 persen. Bahkan, pendidikan dan akademik juga sedikit meningkat, dari 6 persen menjadi 7 persen. Kenaikan tipis juga terjadi pada prompt dengan kategori hukum dan politik.

Perubahan ini menunjukkan bahwa adopsi ChatGPT tidak lagi terbatas pada kalangan early adopter atau profesional teknologi. Dengan jumlah pengguna yang terus bertambah, variasi kebutuhan dan minat pengguna juga semakin luas. Saat ini, ChatGPT memiliki lebih dari 500 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia. OpenAI baru-baru ini mengumumkan bahwa ChatGPT akan mencetak rekor baru, yaitu 700 juta pengguna aktif mingguan.

Peringatan Saat Menggunakan ChatGPT untuk Topik Sensitif

Dari sisi pengguna, tren ini menunjukkan bahwa interaksi dengan AI sudah mulai bersifat personal. Banyak orang merasa nyaman berbicara dengan AI untuk memahami isu pajak pribadi, strategi investasi, atau bahkan mencari rekomendasi film. Namun, interaksi yang semakin personal ini juga memerlukan kehati-hatian.

Beberapa topik yang kini ramai dicari lewat ChatGPT sebenarnya masuk dalam daftar “pertanyaan berisiko”. Salah satunya adalah soal perpajakan, terutama jika menyangkut aspek hukum atau data pribadi. Meskipun ChatGPT bisa menjelaskan konsep ekonomi atau perpajakan dengan baik, pengguna tidak boleh sepenuhnya mengandalkan AI untuk mengatur keuangan, termasuk perhitungan pajak.

Alasannya adalah karena data pelatihan ChatGPT tidak selalu terbaru. Aturan pajak atau kenaikan tarif yang berlaku saat ini mungkin belum tercakup dalam sistemnya. Akibatnya, jawaban yang diberikan bisa tidak akurat, ketinggalan zaman, atau tidak sesuai konteks negara masing-masing.

Di sisi lain, meminta ChatGPT untuk mengatur keuangan dan memasukkan informasi sensitif seperti penghasilan, nomor jaminan sosial, atau rekening bank sangat berbahaya. Hal ini meningkatkan risiko kebocoran informasi pribadi. Oleh karena itu, pengguna harus tetap waspada dan tidak menggantungkan sepenuhnya pada AI untuk hal-hal yang bersifat kritis dan sensitif.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular