Kolaborasi Strategis Telkomsel dan ITB dalam Pembentukan AI Innovation Hub
Di tengah penyelenggaraan Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) Indonesia 2025 yang berlangsung di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 7–9 Agustus 2025, Telkomsel bersama ITB menandatangani Nota Kesepahaman terkait pembentukan AI Innovation Hub. Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna—yang mewakili Direktur Utama Telkomsel Nugroho—dan Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara. Acara ini juga disaksikan oleh Direktur Utama Telkom Indonesia Dian Siswarini serta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Dr. Brian Yuliarto.
Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk menginisiasi kolaborasi pengembangan ekosistem AI nasional dengan melibatkan akademisi sebagai pusat riset dan inovasi. AI Innovation Hub dirancang sebagai wadah kolaborasi strategis untuk mendorong berbagai inovasi AI yang aplikatif, efektif, serta berdampak luas bagi pembangunan dan kemandirian digital Indonesia. Termasuk dalam rencana adalah penyiapan talenta digital berwawasan AI yang tangguh, adaptif, dan siap berdaya saing global.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Dr. Brian Yuliarto, menyambut baik kolaborasi antara Telkomsel dan ITB dalam membangun AI Innovation Hub ini. Ia menilai sinergi antara akademisi dan industri menjadi kunci penguatan ekosistem riset nasional, mendukung Misi Asta Cita dalam menciptakan inovasi teknologi dan pengembangan talenta digital untuk kemandirian bangsa.
AI Innovation Hub akan terdiri dari beberapa komponen utama. Pertama, AI Academy, sebuah platform pembelajaran digital berbasis Learning Management System (LMS) yang dibantu oleh AI. Kedua, AI Labs sebagai wadah riset bersama yang mengutamakan dampak nyata bagi masyarakat Indonesia. Aktivitas riset dan diskusi seperti sharing session, seminar, AI use case lab, dan community gathering juga akan rutin digelar di AI Innovation Hub guna mendukung ekosistem inovasi AI di Indonesia. Serangkaian inisiatif ini diharapkan akan menjadi pusat pertemuan strategis antara akademisi, praktisi industri, komunitas, serta pemerintah, untuk menjawab berbagai tantangan nasional.
Direktur Utama Telkom Indonesia, Dian Siswarini, menambahkan bahwa kolaborasi ini sangat penting dalam percepatan transformasi digital Indonesia, khususnya melalui pengembangan AI dalam program Telkomsel Akselerasikan Indonesia (AI). Ia optimis kerja sama strategis yang diinisiasi oleh Telkomsel bersama ITB ini akan memperkuat ekosistem digital nasional yang berdaya saing global, sekaligus mendukung pemerintah menciptakan pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, mengatakan bahwa kehadiran AI Innovation Hub di ITB merupakan bentuk nyata komitmen Telkomsel dalam mengakselerasi pemanfaatan AI secara luas. Ia berharap dengan kolaborasi bersama akademisi dengan kompetensi yang relevan, dapat menghadirkan ragam solusi yang unggul dan inovatif bagi industri, pemerintah, dan masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan untuk mendukung akselerasi pencapaian Visi Indonesia Emas 2045.
ITB dipilih sebagai mitra strategis Telkomsel dalam inisiatif ini karena keunggulannya dalam bidang engineering, data science, serta ekosistem riset yang kuat dan dinamis. Ke depan, model kolaborasi ini diharapkan dapat diterapkan di berbagai kota lain di Indonesia.
Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., turut menyambut baik kolaborasi ini. Menurutnya, AI Innovation Hub merupakan bukti nyata sinergi akademisi dengan industri dalam menciptakan inovasi berbasis AI yang mampu menjawab tantangan pembangunan nasional. Kolaborasi ini akan memperkuat upaya menghasilkan talenta digital yang unggul, serta mempercepat implementasi berbagai solusi digital strategis yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

