Workshop Peningkatan Manajerial dalam Pemanfaatan Teknologi AI di Sulawesi Tengah
Sebuah kegiatan penting yang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulawesi Tengah adalah workshop peningkatan manajerial dalam pemanfaatan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI). Kegiatan ini digelar pada Jumat, 15 Agustus 2025, dan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas dalam penyelenggaraan pelatihan.
Workshop tersebut diselenggarakan di Aula Sinergitas BPSDMD Sulteng, yang terletak di Jl. S. Parman, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu. Acara ini menarik perhatian sejumlah ASN yang memiliki peran penting dalam pengembangan sumber daya manusia di lingkup provinsi.
Muhammad Jibril, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Hasanuddin (Unhas), menjadi narasumber utama dalam acara ini. Ia memberikan paparan mengenai potensi dan manfaat penggunaan teknologi AI dalam sistem pemerintahan serta inovasi digital yang dapat dihasilkan.
Plt Kepala BPSDMD Provinsi Sulteng, Moh Yasin Baculu, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen lembaga dalam memenuhi hak ASN untuk mendapatkan pengembangan kompetensi minimal sebanyak 20 jam pelatihan setiap tahunnya. Ia menekankan bahwa BPSDMD sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pengembangan SDM, berkomitmen menyelenggarakan program pelatihan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan zaman.
Menurut Yasin, inovasi teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk sistem sosial, ekonomi, dan pemerintahan. Oleh karena itu, ia berharap para ASN mampu menghadapi perubahan ini dengan cerdas dan berani, serta mampu memanfaatkan semua sumber daya yang ada untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Dalam presentasinya, Muhammad Jibril menjelaskan bahwa pemanfaatan teknologi AI dapat mempercepat dan mempermudah proses inovasi digital di lingkungan birokrasi. Menurutnya, secara teknis, penggunaan AI akan membuat inovasi digital lebih mudah dan cepat. Hal ini sangat penting dalam menghadapi tantangan modern yang semakin kompleks.
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional (PKMF) BPSDMD Sulteng, Mohammad Fadhly, menyampaikan bahwa peserta workshop ini terdiri dari 40 ASN dari lingkup BPSDMD Sulteng. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini akan menjadi program berkelanjutan yang akan diperluas ke perangkat daerah lainnya. Dengan demikian, peningkatan kompetensi melalui teknologi AI akan mencakup lebih banyak instansi dan ASN di wilayah Sulawesi Tengah.
Workshop ini tidak hanya menjadi wadah untuk memperkenalkan teknologi AI kepada ASN, tetapi juga menjadi langkah awal dalam membangun kapasitas sumber daya manusia yang siap menghadapi era digital. Dengan adanya pelatihan seperti ini, diharapkan ASN mampu menjadi agen perubahan yang efektif dalam mendorong inovasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
