Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedSurvei Global: 65% Warga Indonesia Percaya AI Bawa Masa Depan Lebih Baik

Survei Global: 65% Warga Indonesia Percaya AI Bawa Masa Depan Lebih Baik

Persepsi Masyarakat Indonesia terhadap Kecerdasan Buatan (AI)

Sebanyak 65 persen penduduk Indonesia memiliki pandangan positif terhadap kecerdasan buatan atau AI, dengan menilai bahwa teknologi ini akan menciptakan masa depan yang lebih baik. Data ini diperoleh dari laporan Global Public Opinion of Artificial Intelligence (GPO-AI) yang dirilis oleh Schwartz Reisman Institute for Technology and Society University of Toronto pada tahun 2024.

Laporan tersebut mengungkapkan bahwa sebagian kecil responden, yaitu 17 persen, merasa tidak yakin tentang dampak AI di masa depan. Sementara itu, 18 persen responden lainnya menganggap bahwa AI justru akan memperburuk situasi di masa mendatang.

Metodologi Survei

Survei ini dilakukan terhadap lebih dari 1.000 orang di masing-masing 21 negara, termasuk Indonesia. Responden berasal dari berbagai negara seperti Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Chile, China, Perancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Kenya, Meksiko, Pakistan, Polandia, Portugal, Afrika Selatan, Spanyol, Inggris, dan Amerika Serikat. Total respons yang diperoleh mencapai 23.882, yang dianggap mewakili lebih dari separuh populasi dunia.

Tujuan survei ini adalah untuk mengeksplorasi pengetahuan umum dan sikap masyarakat terhadap AI. Beberapa topik yang dibahas meliputi kekhawatiran tentang AI, keselamatan, regulasi, kendaraan otonom, serta dampak AI terhadap pekerjaan saat ini dan di masa depan.

Responden juga ditanya tentang minat mereka terhadap penggunaan aplikasi AI dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pakaian, perjalanan, belanja bahan makanan, kencan, dan keuangan. Selain itu, mereka diminta memberikan pandangan terkait penggunaan teknologi baru dalam pendidikan, sistem peradilan, layanan kesehatan, dan imigrasi.

Selain itu, peserta survei juga diberikan pertanyaan mengenai pengetahuan dan pengalaman mereka dengan ChatGPT dan deepfake.

Perbandingan Pandangan terhadap AI

Berikut adalah perbandingan persepsi masyarakat terhadap AI dalam hal kemungkinan menciptakan masa depan yang lebih baik:

  • Indonesia:
  • AI akan menciptakan masa depan lebih baik: 65 persen
  • Tidak yakin: 17 persen
  • AI memperburuk masa depan: 18 persen

  • China:

  • AI akan menciptakan masa depan lebih baik: 77 persen
  • Tidak yakin: 20 persen
  • AI memperburuk masa depan: 4 persen

  • India:

  • AI akan menciptakan masa depan lebih baik: 75 persen
  • Tidak yakin: 10 persen
  • AI memperburuk masa depan: 16 persen

  • Jepang:

  • AI akan menciptakan masa depan lebih baik: 47 persen
  • Tidak yakin: 41 persen
  • AI memperburuk masa depan: 12 persen

  • Afrika Selatan:

  • AI akan menciptakan masa depan lebih baik: 59 persen
  • Tidak yakin: 20 persen
  • AI memperburuk masa depan: 21 persen

  • Inggris:

  • AI akan menciptakan masa depan lebih baik: 34 persen
  • Tidak yakin: 32 persen
  • AI memperburuk masa depan: 34 persen

  • Amerika Serikat:

  • AI akan menciptakan masa depan lebih baik: 32 persen
  • Tidak yakin: 33 persen
  • AI memperburuk masa depan: 36 persen

Dari data ini, terlihat bahwa Indonesia memiliki tingkat optimisme yang cukup tinggi terhadap AI, meskipun masih ada sebagian kecil yang merasa ragu atau khawatir. Perbedaan angka antar negara menunjukkan bahwa persepsi terhadap AI sangat dipengaruhi oleh faktor budaya, ekonomi, dan tingkat literasi teknologi di masing-masing wilayah.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular