Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedRibuan Situs Berita Ditulis AI, Sebarkan Informasi Palsu

Ribuan Situs Berita Ditulis AI, Sebarkan Informasi Palsu

Situs Berita yang Dibuat oleh AI Menyebar di 16 Bahasa

Organisasi NewsGuard, yang berbasis di New York City, melaporkan adanya sekitar 1.271 situs berita dan informasi yang dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (AI). Organisasi ini khusus meneliti penyebaran misinformasi atau hoaks di media sosial. Situs-situs tersebut umumnya beroperasi dengan campur tangan manusia yang sangat minim atau bahkan tanpa pengawasan sama sekali.

Laporan terbaru dari NewsGuard menyebutkan bahwa kecerdasan buatan generatif dan generator gambar AI saat ini menjadi sumber konten yang luas, termasuk dalam penyebaran hoaks. Konten-konten ini bisa berasal dari media berita maupun gambar yang dihasilkan oleh AI.

Situs Berita AI dalam 16 Bahasa Berbeda

Menurut laman resmi mereka, hingga saat ini tim NewsGuard telah mengidentifikasi 1.271 situs berita dan informasi yang dibuat oleh AI. Situs-situs tersebut tersedia dalam 16 bahasa, antara lain Arab, Mandarin, Ceko, Belanda, Inggris, Perancis, Jerman, Indonesia, Italia, Korea, Portugis, Rusia, Spanyol, Tagalog, Thai, dan Turki.

Beberapa situs tersebut menggunakan nama-nama yang terdengar umum, seperti iBusiness Day, Ireland Top News, dan Daily Time Update. Nama-nama ini terlihat meyakinkan bagi para pembaca, sehingga semakin menyamarkan fakta bahwa situs-situs tersebut beroperasi dengan sedikit atau bahkan tanpa pengawasan manusia.

Selain itu, situs-situs ini sering kali menerbitkan artikel yang ditulis sepenuhnya oleh bot, alih-alih jurnalisme tradisional yang melibatkan manusia dalam proses penyuntingan.

Klaim Palsu dan Penyebaran Hoaks

Laporan NewsGuard juga menemukan bahwa situs-situs AI ini telah menghasilkan ratusan artikel dengan berbagai topik, termasuk politik, teknologi, hiburan, dan perjalanan. Beberapa klaim palsu yang muncul antara lain adalah dugaan kematian selebritas, peristiwa yang direkayasa, serta artikel yang menyajikan kejadian lama seolah-olah baru saja terjadi.

Model pendapatan yang digunakan oleh situs-situs tersebut adalah periklanan programatik, yaitu industri teknologi iklan yang menayangkan iklan tanpa mempertimbangkan kualitas atau sifat dari situs tersebut. Akibatnya, merek-merek besar secara tidak sengaja mendukung situs-situs tersebut.

Penggunaan AI dalam Media Tradisional

Dilaporkan oleh CNN pada Jumat (31/5/2024), beberapa situs berita lokal di Amerika Serikat mulai menggunakan AI untuk menulis artikel. Hal ini dapat dilihat dari logo kecil “AI” yang muncul pada nama penulis, seperti Sarah Kim, Jake Rodriguez, dan Mitch M Rosenthal.

Namun, penggunaan AI tidak selalu berjalan lancar. Beberapa artikel yang dihasilkan AI mengandung kesalahan fakta, seperti yang terjadi pada outlet teknologi CNET. Gannett, pemilik jaringan surat kabar terbesar di AS, menarik kembali laporan olahraga sekolah karena menjadi bahan ejekan. Sementara itu, Sports Illustrated menghapus artikel dengan nama penulis palsu.

Contoh Praktik AI dalam Media Lokal

Hoodline, media lokal San Francisco yang berdiri sejak 2014, mulai memakai AI untuk menulis berita yang jarang diliput sebelumnya. CEO Hoodline, Zachary Chen, menjelaskan bahwa penggunaan AI dilakukan secara transparan dan bertujuan untuk menyediakan berita di daerah yang kurang liputan, serta menghasilkan pendapatan agar bisa mempekerjakan lebih banyak jurnalis manusia.

Saat ini, Hoodline memiliki puluhan editor dan peneliti jurnalistik, serta memperluas tim jurnalis lapangan yang menulis berita asli tentang restoran, toko, dan acara lokal. AI digunakan untuk meningkatkan volume konten, sementara jurnalis tetap fokus pada laporan asli dan mendalam.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular