Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorized10 Pekerjaan yang Terancam Hilang Akibat ChatGPT

10 Pekerjaan yang Terancam Hilang Akibat ChatGPT

Peran ChatGPT dalam Masa Depan Pekerjaan

Sejak diluncurkan pada November tahun lalu, platform ChatGPT yang menggunakan bot berbasis kecerdasan buatan (AI) telah menjadi alat yang digunakan untuk berbagai tujuan. Penggunaannya mencakup penulisan surat lamaran kerja, buku-buku anak, hingga bantuan bagi pelajar dan mahasiswa dalam menulis esai. Dalam beberapa kasus, karyawan perusahaan besar seperti Amazon juga mengungkapkan bahwa ChatGPT mampu menjawab pertanyaan konsumen dengan baik, membuat dokumen pelatihan, serta memberikan jawaban terkait strategi korporasi.

Namun, penggunaan ChatGPT tidak sepenuhnya tanpa kelemahan. Beberapa pengguna melaporkan bahwa bot ini bisa menyebarkan informasi yang salah, memberikan jawaban yang tidak akurat terkait coding, dan bahkan melakukan kesalahan dalam perhitungan matematika dasar. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun AI memiliki potensi besar, masih ada batasan dalam penggunaannya.

Kehadiran ChatGPT diperkirakan akan memengaruhi sejumlah pekerjaan di masa depan. Sebuah riset dari Universitas Oxford pada 2013 lalu menunjukkan bahwa sekitar 47 persen pekerjaan di Amerika Serikat bisa tergantikan oleh AI dalam 20 tahun ke depan. Dengan adanya ChatGPT, proses tersebut diperkirakan akan berjalan lebih cepat. Berikut adalah beberapa pekerjaan yang dianggap rentan terhadap perubahan ini:

1. Pekerjaan di Sektor Teknologi

Pekerjaan seperti pembuat kode, programmer, teknisi perangkat lunak, dan analis data bisa terancam. AI seperti ChatGPT mampu menghasilkan kode dengan kecepatan yang lebih tinggi dibanding manusia, sehingga mengurangi kebutuhan tenaga kerja di bidang ini.

2. Pekerjaan di Sektor Media

Periklanan, penulisan konten, jurnalisme, dan pekerjaan lain yang berkaitan dengan pembuatan teks bisa terpengaruh. AI mampu membaca, menulis, dan memahami data teks dengan baik. Meski demikian, banyak pekerjaan di sektor ini masih memerlukan sentuhan manusia.

3. Pekerjaan di Industri Hukum

Paralegal dan asisten hukum bertugas mengolah informasi dalam jumlah besar dan menyajikannya dalam bentuk ringkasan atau opini hukum. Meski AI bisa otomatisasi pekerjaan ini, namun memerlukan penilaian manusia untuk memahami kebutuhan klien.

4. Analis Riset Pasar

Analisis data dan prediksi tren pasar bisa dilakukan oleh AI. Pekerjaan ini sangat bergantung pada kemampuan AI dalam memproses data dan merancang strategi pemasaran.

5. Guru

Para guru khawatir jika siswanya menggunakan ChatGPT untuk mengerjakan tugas. Namun, beberapa ahli percaya bahwa ChatGPT juga bisa digunakan sebagai alat pengajaran, meskipun perlu diperbaiki dan dilatih.

6. Pekerjaan di Industri Keuangan

Analis keuangan dan penasihat keuangan pribadi bisa terganggu karena AI mampu mengidentifikasi tren pasar dan memberikan rekomendasi investasi yang akurat.

7. Desainer Grafis

Platform AI seperti DALL-E dapat menghasilkan gambar dalam hitungan detik, yang berpotensi mengurangi kebutuhan desainer grafis.

8. Agen Layanan Konsumen

Chatbots seperti ChatGPT bisa menjadi saluran utama layanan pelanggan. Studi Gartner memperkirakan bahwa 25 persen perusahaan akan menggunakan chatbots sebagai saluran utama layanan pelanggan pada 2027.

9. Trader Saham

Di industri keuangan, AI bisa menggantikan pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh manusia, seperti pemodelan Excel dan analisis pasar.

10. Akuntan

Meskipun dianggap stabil, profesi akuntan juga bisa terpengaruh oleh AI. Teknologi ini bisa menggantikan beberapa fungsi manual dalam akuntansi.

Dengan perkembangan teknologi seperti ChatGPT, dunia kerja akan terus berubah. Penting bagi para pekerja untuk terus belajar dan adaptasi agar tetap relevan di tengah transformasi ini.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular