Kritik Pedas terhadap Pengembangan Kamera Samsung
Seorang leaker ternama, Ice Universe, sedang memimpin gerakan untuk menuntut perubahan dalam kepemimpinan divisi kamera Samsung. Ia mengungkapkan kekhawatiran bahwa arah pengembangan kamera di seri Galaxy S semakin mengkhawatirkan dan berisiko membuat Galaxy S26 tertinggal dari pesaing pada tahun depan.
Dalam beberapa hari terakhir, Ice Universe gencar menyampaikan kritik terhadap kepala divisi fotografi mobile Samsung melalui akun X (Twitter). Ia membandingkan hasil jepretan Galaxy S25 Ultra dengan berbagai ponsel flagship kompetitor untuk menunjukkan seberapa jauh Samsung tertinggal. Protes ini bahkan sampai dituangkan dalam surat terbuka kepada CEO Samsung, TM Roh, yang berisi seruan agar pimpinan divisi kamera segera diganti.
Aksi ini mendapat respons positif dari komunitas pengguna, di mana sebagian besar mengaku kecewa karena Samsung dinilai tidak lagi menjadi pemimpin dalam fotografi mobile. Kekecewaan itu dipicu oleh minimnya inovasi kamera selama beberapa generasi, sehingga membuat Samsung terlihat kalah dari produsen Tiongkok seperti Vivo dan Xiaomi. Kehadiran iPhone 17 Pro dengan sistem kamera baru 48 MP “Fusion” makin menambah tekanan, terlebih karena Galaxy S26 disebut-sebut tidak akan mendapat peningkatan kamera signifikan.
Ice Universe merinci sembilan alasan utama mengapa Samsung tertinggal di sektor kamera, antara lain:
- Ketergantungan pada teknologi kamera lama tanpa inovasi berarti
- Mengabaikan masukan dari pengguna
- Terlalu mengikuti jejak Apple, baik dalam desain maupun pemrosesan gambar
- Pembaruan perangkat lunak yang lambat dan tidak merata pada perangkat lama
Berkat alasan tersebut, Ice Universe meluncurkan petisi berjudul “Urgent Replacement of Samsung Camera Division Head”. Hingga saat ini, petisi tersebut telah mengumpulkan lebih dari 3.000 tanda tangan terverifikasi.
Meski belum jelas apakah desakan ini akan memengaruhi kebijakan Samsung, banyak pihak menilai perusahaan perlu mengambil langkah serius. Ponsel seri Galaxy S yang dulu dikenal sebagai kamera terbaik di industri, kini bahkan tidak masuk 10 besar DXOMark.
Tantangan yang Dihadapi Samsung
Ketertinggalan Samsung dalam pengembangan kamera tidak hanya terlihat dari hasil uji coba, tetapi juga dari kurangnya inovasi yang mampu menyaingi produk-produk dari produsen lain. Dengan hadirnya iPhone 17 Pro yang dilengkapi sistem kamera baru, serta flagship dari Vivo dan Xiaomi yang terus meningkatkan kemampuan fotografi mereka, Samsung dianggap harus segera bertindak.
Perusahaan perlu mempertimbangkan kembali strategi pengembangan kamera mereka. Bukan hanya sekadar meniru, tetapi juga menciptakan inovasi yang benar-benar berbeda dan memberikan nilai tambah bagi pengguna. Hal ini sangat penting karena konsumen kini semakin sadar akan kualitas kamera dan memilih ponsel berdasarkan kemampuan fotografi.
Masa Depan Galaxy S26
Ke depan, hanya waktu yang bisa membuktikan apakah Galaxy S26 mampu mengejar ketertinggalan atau justru semakin ditinggalkan, terutama saat dibandingkan dengan iPhone 17 Pro, Vivo X300 Pro, hingga flagship terbaru lainnya. Perusahaan perlu segera mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki posisi mereka di pasar kamera ponsel. Jika tidak, Samsung bisa kehilangan kepercayaan para penggemarnya dan kalah dari pesaing yang terus berkembang.

