Kompetisi Cyber Breaker Competition Season 2: Menggabungkan Keamanan Siber dan Hiburan Digital
Peris.ai Cybersecurity bekerja sama dengan Team RRQ menggelar Cyber Breaker Competition (CBC) Season 2. Ajang ini menawarkan lebih dari sekadar kompetisi Capture The Flag (CTF), karena di dalamnya juga terdapat konsep esports dan edutainment. Tujuan dari CBC Season 2 adalah untuk menghubungkan dunia keamanan siber dengan hiburan digital yang lebih inklusif.
Melalui pendekatan ini, kompetisi tidak hanya terbuka bagi kalangan profesional, tetapi juga dapat dinikmati oleh masyarakat luas, termasuk para mahasiswa dan komunitas gamer. Konsep ini menunjukkan bagaimana dunia siber bisa didekatkan dengan generasi muda melalui format kompetisi yang baru sekaligus edukatif.
Tahun ini, tercatat sebanyak 619 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia ikut serta dalam ajang tersebut. Angka ini mencerminkan meningkatnya minat terhadap kompetisi keamanan siber, sekaligus menunjukkan adanya peluang besar dalam membangun talenta digital nasional.
Struktur Kompetisi yang Menantang
CBC Season 2 memiliki format yang berlapis, mulai dari babak Qualification, Swiss Stage, Knockout, hingga Grand Final offline. Peserta diajak melewati berbagai tingkatan persaingan yang menantang. Format pertandingan yang digunakan adalah 2 vs 2, yang dipilih untuk menguji kemampuan teknis sekaligus kerja sama tim secara bersamaan. Hal ini juga menambah daya tarik bagi penonton yang menyukai dinamika esports.
Final dari kompetisi ini digelar pada 13-14 September 2025 di CBC Arena, Auditorium Cyber UNAS, Jakarta Selatan. Acara ini disiarkan secara langsung melalui live streaming, dengan jangkauan audiens digital yang mencapai lebih dari 3.500 orang di seluruh Indonesia.
Hadirnya Tokoh-Tokoh Penting dalam Acara Puncak
Dalam acara puncak, hadir Deputi Bidang Keamanan Siber & Sandi Perekonomian BSSN, Slamet Aji Pamungkas, dan Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kementerian Ekonomi Kreatif. Mereka hadir bersama tokoh industri, komunitas ethical hacker, komunitas esports, serta investor ekosistem digital.
Slamet Aji Pamungkas menyampaikan harapan agar semakin banyak talenta keamanan siber di Indonesia. Ia menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam bidang keamanan siber. Dengan SDM yang kuat, Indonesia dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan mampu mengamankan negara dari ancaman internal maupun eksternal.
Peran Peris.ai Cybersecurity dalam Edukasi Publik
Deden Gobel, CTO Peris.ai Cybersecurity, menjelaskan bahwa CBC adalah wujud nyata dari cara baru dalam mengedukasi publik tentang keamanan siber. Menurutnya, keamanan digital bukan hanya sekadar teknis, tetapi bisa dikemas dengan menarik sehingga generasi muda lebih antusias mempelajarinya.
Kolaborasi lintas industri ini menunjukkan betapa keamanan siber kini menjadi bagian integral dari ekosistem digital yang lebih luas. CBC sebagai kompetisi cyber esports pertama di Indonesia menandai transformasi baru dalam membangun kapasitas talenta digital.
Membangun Kesadaran akan Pentingnya Keamanan Data
Dengan menggabungkan atmosfer esports dan semangat edutainment, ajang ini tidak hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga membangun kesadaran kolektif akan pentingnya keamanan data di era digital. Melalui kompetisi seperti ini, diharapkan mampu menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan tangguh.
