Video AI yang Menghidupkan Kenangan Orang yang Sudah Tiada
Beberapa waktu terakhir, media sosial dihebohkan dengan sebuah video percakapan antara seorang ayah dan anaknya yang telah meninggal dunia. Video tersebut dibuat menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan langsung menjadi viral, memicu rasa haru sekaligus rasa penasaran warganet.
Kisah Viral Video AI Ayah dan Putrinya
Sosok dalam video itu adalah Odilia Aleta Davena, seorang mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) yang meninggal dunia akibat kecelakaan tragis pada 6 Juni 2025. Kepergian Aleta meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama sang ayah yang begitu merindukannya. Sebagai bentuk pelampiasan rasa rindu, ayah Aleta membuat video percakapan seolah-olah bisa berbicara kembali dengan putrinya. Video ini dibuat dari sebuah foto selfie Aleta semasa hidup, lalu diolah menggunakan teknologi AI sehingga tampak nyata dan emosional. Unggahan tersebut pertama kali muncul di TikTok akun @patno_atomy, dan hingga kini sudah ditonton lebih dari 4,5 juta kali. Puluhan ribu komentar membanjiri video tersebut. Sebagian besar warganet ikut merasakan kesedihan sang ayah, bahkan artis terkenal Marion Jola turut menyampaikan doa dan dukungan untuk keluarga Aleta.
Selain menyampaikan belasungkawa, banyak netizen yang penasaran bagaimana cara membuat video percakapan AI dengan orang yang sudah tiada. Pertanyaan itu kemudian berkembang menjadi tren pencarian: “Bagaimana cara bikin video AI ngobrol dengan orang yang sudah meninggal?”
Teknologi AI yang Digunakan untuk Membuat Video Percakapan
Beberapa platform AI populer yang bisa digunakan untuk membuat video seperti ini antara lain:
- ElevenLabs → menghasilkan suara sintetis yang sangat mirip suara manusia, bahkan bisa meniru suara tertentu.
- Heygen atau King AI → berfungsi untuk membuat animasi wajah, menggerakkan bibir, dan menyinkronkannya dengan suara.
- Vidnoz AI → memungkinkan pembuatan avatar berbasis foto atau video orang yang sudah meninggal.
- Selamanya AI → layanan berbayar yang diduga dipakai ayah Aleta untuk menghasilkan video viral tersebut.
- Gemini AI → alternatif lain dengan sistem prompt fleksibel untuk membuat percakapan AI bergerak.
Teknologi ini bisa menghasilkan video yang tampak nyata, seakan-akan orang yang sudah berpulang benar-benar kembali berbicara.
Panduan Membuat Video AI Percakapan dengan Orang yang Sudah Tiada
Jika kamu penasaran ingin mencoba, berikut langkah-langkah umum yang bisa diikuti:
Siapkan Foto atau Video
Gunakan foto wajah dengan kualitas tinggi. Semakin jelas detail wajah, semakin halus hasil animasi AI. Jika ada video asli, hasilnya akan terlihat lebih natural.Tulis Prompt Secara Detail
Prompt adalah instruksi untuk AI. Semakin lengkap deskripsinya, semakin baik hasilnya. Sertakan ekspresi, suasana, gaya bicara, hingga lokasi. Contoh:
“Seorang perempuan muda tersenyum di ruang tamu sederhana. Kamera medium shot. Bibir bergerak mengikuti kalimat: Halo Ayah, semoga selalu sehat. Aku merindukanmu.”Tambahkan Suara Sintetis
Gunakan ElevenLabs atau generator suara lain. Pilih suara dengan tone lembut, atau mirip suara asli almarhum agar lebih emosional.Atur Visual dan Latar Belakang
Pilih latar yang bermakna, misalnya ruang keluarga, taman favorit, atau suasana senja. Cahaya natural akan membuat video lebih realistis.Render Video
Jalankan proses rendering hingga video selesai. Umumnya hanya butuh beberapa menit tergantung kompleksitas.Edit dan Perbaiki Jika Perlu
Jika bibir tidak sinkron dengan suara, tambahkan instruksi tambahan, misalnya: “gerakkan bibir sesuai ucapan.”
Dengan cara ini, siapa pun bisa membuat video AI percakapan sederhana, baik menggunakan layanan gratis maupun berbayar.
Contoh Prompt untuk Video AI Percakapan
Berikut contoh prompt yang bisa kamu gunakan agar hasil lebih emosional dan mirip dengan video viral:
- “Karakter duduk di taman dengan cahaya sore. Kamera medium shot. Ia menatap penuh kasih, lalu bibir bergerak mengikuti kalimat: Aku merindukanmu, tetaplah kuat dan bahagia di sana.”
- “Seorang perempuan muda duduk di ruang keluarga dengan cahaya hangat. Senyum tipis menghiasi wajahnya. Bibir bergerak sinkron mengucapkan: Halo Ayah, jangan terlalu lama bersedih, aku selalu ada untukmu meski tak terlihat.”
- “Karakter duduk di kereta dengan close-up wajah. Ia berkata lembut: Halo, Papah-Mamah. Aku rindu. Jangan khawatir, aku akan selalu menjaga kalian dari sini.”
Video AI percakapan ayah dan putrinya yang sudah meninggal menjadi viral karena memadukan rasa haru, teknologi canggih, dan kekuatan media sosial. Banyak orang penasaran cara membuatnya, dan kini sudah tersedia berbagai platform AI baik gratis maupun berbayar yang bisa digunakan.

