Peta Jalan AI Dalam Proses Penyusunan
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sedang dalam proses penyusunan peta jalan atau roadmap pengembangan kecerdasan buatan (AI). Rencana ini diharapkan dapat selesai pada bulan September. Dalam prosesnya, terdapat dua dokumen utama yang sedang disiapkan, yaitu Buku Putih Peta Jalan AI dan Etika Kecerdasan Artifisial.
Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Edwin Hidayat, menjelaskan bahwa Buku Putih akan menjadi panduan teknis dan strategis dalam pengembangan AI. Sementara itu, Etika Kecerdasan Artifisial bertujuan untuk memastikan penggunaan AI sesuai dengan nilai nasional, konstitusi, serta prinsip pembangunan berkelanjutan.
Buku Putih menetapkan empat fokus utama, yaitu:
- Memperkuat pembangunan
- Membangun kapasitas inovasi
- Mengurangi risiko
- Memastikan kehidupan inklusif
Sementara itu, Etika AI akan menekankan prinsip-prinsip seperti transparansi, akuntabilitas, keamanan data, inklusivitas, humanitas, aksesibilitas, sustainability hingga hak kekayaan intelektual.
Tujuan dari penerapan aturan ini adalah agar setiap algoritma di Indonesia efisien, adil, dan tidak diskriminatif.
Fokus Utama Arah Kebijakan AI
Ketua Tim Infrastruktur AI, Teknologi Baru, Data, dan Keamanan Siber Komdigi, Muhamad Ridwan, menjelaskan bahwa kementerian telah mengeluarkan peraturan AI berupa Buku Putih Kecerdasan Artifisial, yang mencakup kerangka ekosistem AI nasional.
Kerangka tersebut dirancang untuk mempercepat inovasi sekaligus memastikan penerapan AI berjalan secara etis, inklusif, dan berkelanjutan. Empat fokus utama arah kebijakan meliputi:
- Penguatan keterlibatan lintas-pihak, untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, industri, akademisi hingga masyarakat.
- Pengembangan inovasi, untuk menciptakan ruang kondusif bagi pertumbuhan startup, riset, dan pemanfaatan teknologi baru.
- Peningkatan kapabilitas teknologi, riset, dan inovasi, untuk mendorong riset lokal dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
- Mitigasi risiko, untuk melindungi masyarakat dari potensi dampak etis, hukum, maupun sosial akibat AI.
Sepuluh Bidang Prioritas dalam Roadmap AI
Peta Jalan AI mengidentifikasi sepuluh bidang prioritas yang akan menjadi fokus pengembangan dan implementasi. Bidang-bidang ini meliputi:
- Ketahanan pangan
- Kesehatan
- Pendidikan
- Ekonomi dan keuangan
- Reformasi birokrasi
- Politik, hukum, dan keamanan
- Energi, sumber daya, dan lingkungan
- Perumahan
- Transportasi, logistik, dan infrastruktur
- Seni, budaya, dan ekonomi kreatif
Penetapan bidang-bidang ini disesuaikan dengan arah pembangunan nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.
Program Quick Win untuk Implementasi Cepat
Untuk memastikan implementasi cepat, Komdigi menetapkan program hasil terbaik cepat alias quick win. Beberapa program yang akan dilaksanakan dalam lima tahun pertama meliputi:
- AI untuk Makan Bergizi Gratis (MBG)
- AI untuk Swasembada Pangan
- AI untuk Skrining TBC
- AI untuk Cek Kesehatan Gratis
- AI untuk Pemetaan Wilayah Rawan Stunting
- AI untuk Koperasi Merah Putih
- AI untuk mendukung Pembelajaran Adaptif berbasis Sekolah Rakyat
- AI untuk Deteksi Hoaks dan Disinformasi
Program ini akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai hasil nyata.
Regulasi AI Berdasarkan Sektor dan Etika
Menteri Komdigi Meutya Hafid menyampaikan bahwa roadmap AI tidak akan memuat satu regulasi tebal, melainkan dibagi ke dalam beberapa pilar kebijakan berdasarkan sektor yang terkena dampak, seperti industri, bisnis, pengembangan teknologi, dan etika.
Salah satu isu mendesak yang diperhatikan adalah maraknya penyebaran konten manipulatif berbasis AI di media sosial. Hal ini mendorong pemerintah untuk mengatur norma etika terkait pemanfaatan teknologi tersebut.
Etika AI akan mencakup prinsip-prinsip moral dan tanggung jawab dalam pengembangan dan penggunaan AI, termasuk transparansi, keamanan, perlindungan data pribadi, serta pencegahan bias atau diskriminasi dalam sistem kecerdasan buatan.
Roadmap AI ditargetkan selesai pada bulan September, dengan harapan dapat menjadi dasar pengembangan AI yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat.
