Penerbitan Sertifikat TKDN untuk iPhone 17 di Indonesia
Kementerian Perindustrian telah mengumumkan pemberian empat sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk produk iPhone 17 yang diajukan oleh PT Apple Indonesia. Sertifikat ini dikeluarkan pada 11 September 2025 setelah perangkat tersebut memenuhi standar yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 29 Tahun 2017 terkait ketentuan dan cara penghitungan nilai TKDN.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menekankan bahwa penerbitan sertifikat ini mencerminkan komitmen Apple untuk mematuhi regulasi nasional. Selain itu, langkah ini juga menjadi bagian dari investasi strategis Apple di Indonesia, yang tidak hanya terbatas pada skema TKDN, tetapi juga mencakup pembangunan Apple Developer Academy serta program pengembangan ekosistem talenta digital.
“Investasi Apple terus berlanjut seiring dengan terbitnya sertifikat TKDN untuk iPhone 17. Ini menunjukkan bahwa Indonesia tetap menjadi mitra penting bagi perusahaan global dalam membangun rantai nilai industri berbasis inovasi,” ujar Agus dalam pernyataannya.
Menurut Agus, reformasi TKDN dan komitmen investasi dari perusahaan global seperti Apple akan menjadi fondasi bagi pertumbuhan industri nasional di masa depan. “Dengan reformasi TKDN, kami ingin memastikan bahwa industri Indonesia tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu melompat maju dan memberikan manfaat nyata bagi bangsa dan rakyat,” tambahnya.
Sebelum penerbitan sertifikat TKDN, Kementerian Perindustrian memastikan bahwa proses administrasi untuk iPhone 17 sudah memasuki tahap akhir. Kepala Pusat Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kemenperin, Heru Kustanto, menyatakan bahwa Apple telah mendaftarkan berkas untuk iPhone 17 Series agar mendapatkan sertifikat TKDN.
“iPhone 17 sudah mendaftar (sertifikat TKDN), ada empat berkas yang didaftarkan untuk iPhone 17. Mudah-mudahan sore ini sudah selesai untuk reviewnya. Setelah pulang dari sini saya cek, kalau sudah selesai saya approve langsung keluar. Malam ini juga bisa keluar (sertifikat TKDN) untuk empat unit,” jelas Heru di Kemenperin, Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Meski sertifikat TKDN telah diterbitkan, masyarakat masih harus menunggu beberapa waktu sebelum bisa membeli iPhone 17 secara resmi di Tanah Air. Setelah sertifikat TKDN dikeluarkan, Apple masih harus melewati tahapan perizinan lainnya, termasuk sertifikasi postel yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Heru menjelaskan bahwa penerbitan sertifikat postel biasanya memakan waktu lebih lama. Selain itu, Apple juga membutuhkan waktu untuk mengatur distribusi perangkat dari luar negeri ke Indonesia. Oleh karena itu, peluncuran resmi iPhone 17 di Indonesia diperkirakan baru dapat dilakukan pada awal Oktober 2025.
“Biasanya mereka akan mengurus izin edar ke Komdigi. Kalau sudah selesai tinggal barang masuk ke Indonesia. Komdiginya butuh proses, kemudian kirim ke Indonesia. Seminggu harusnya sudah selesai. Awal Oktober, paling lama dua minggu dari sekarang,” jelas Heru.
