Perkembangan Terbaru Gadget OpenAI yang Didukung Kecerdasan Buatan
OpenAI, perusahaan pengembang kecerdasan buatan (AI) terkemuka, sedang mempersiapkan sejumlah produk baru yang akan diluncurkan dalam beberapa tahun mendatang. Bocoran terkini menunjukkan bahwa perusahaan ini sedang mempertimbangkan pengembangan perangkat yang mirip dengan speaker pintar tanpa layar. Produk ini dikembangkan bersama mantan desainer iPhone, Jony Ive, setelah startup miliknya diakuisisi oleh OpenAI pada Mei 2025 lalu.
Menurut sumber internal yang dikutip oleh outlet media The Information, OpenAI telah berdiskusi dengan dua perusahaan China yang biasa merakit produk Apple, yaitu Luxshare dan Goertek. Kontrak antara OpenAI dan Luxshare disebut sudah “aman”, sementara Goertek juga diperkirakan akan terlibat dalam proyek ini. Luxshare merupakan perusahaan utama yang memproduksi iPhone dan AirPods, sedangkan Goertek bertanggung jawab atas produksi AirPods, HomPod, dan Apple Watch.
Dalam kemitraan ini, kedua perusahaan tersebut akan menyediakan komponen seperti modul speaker untuk berbagai gadget yang akan dirancang oleh OpenAI. Selain speaker pintar, ada beberapa produk lain yang sedang dipertimbangkan, termasuk kacamata, perekam suara digital, hingga pin yang bisa dikenakan.
Sumber yang sama juga mengungkapkan bahwa gadget AI pertama dari OpenAI kemungkinan akan dirilis pada akhir 2026 atau awal 2027. Ini berarti perangkat tersebut akan hadir dalam waktu kurang lebih satu tahun dari sekarang.
CEO OpenAI, Sam Altman, mengungkapkan harapannya agar rangkaian perangkat ini lahir setelah startup Jony Ive, Io, diakuisisi. Saat itu, Altman membayangkan perangkat berukuran saku yang peka terhadap konteks, tanpa layar, meskipun ia tidak menjelaskan secara rinci. Ia juga sebelumnya menyatakan bahwa gadget AI pertama OpenAI bukan berupa kacamata, sehingga kemungkinan besar perangkat ini akan dirilis setelah speaker pintar.
Salah satu produk yang menarik adalah pin yang bisa dikenakan. Namun, perlu dicatat bahwa Jony Ive sebelumnya tidak tertarik mengembangkan perangkat wearable, bahkan menolak pengembangan Pin AI dari perusahaan elektronik AS, Humane. Oleh karena itu, penampilan pin AI dari OpenAI mungkin menjadi langkah baru bagi Jony Ive.
Selain itu, rumor juga menyebutkan bahwa OpenAI sedang mempertimbangkan pengembangan perangkat in-ear. Namun, informasi ini belum sepenuhnya diverifikasi dan tidak disebutkan dalam laporan The Information kali ini.
Jika laporan ini benar, maka proyek gadget OpenAI akan selalu terkait dengan nama Apple. Hal ini karena Jony Ive memiliki hubungan kuat dengan Apple melalui peran pentingnya dalam mendesain iPhone dan perangkat Apple lainnya. Selain itu, produksi gadget AI OpenAI akan dilakukan oleh perusahaan perakit iPhone dan produk Apple, seperti yang dilaporkan sebelumnya.
Tidak hanya itu, beberapa karyawan yang bekerja pada proyek gadget OpenAI juga berasal dari Apple. Menurut laporan The Verge, sejak akuisisi startup Io diumumkan, beberapa karyawan Apple beralih ke OpenAI. Salah satunya adalah Tang Tan, kepala hardware saat ini di OpenAI. Jony Ive menyebutkan bahwa mantan karyawan Apple akan menghadapi “lebih sedikit birokrasi dan lebih banyak kolaborasi” di OpenAI.
Meski demikian, informasi ini masih sebatas rumor. Pihak OpenAI belum memberikan pernyataan resmi tentang laporan ini. Kami akan terus memantau perkembangan terbaru dari perusahaan AI ini.
