iPhone Air: Ponsel Paling Tipis dalam Sejarah iPhone
iPhone Air menjadi salah satu perangkat yang mencuri perhatian berkat desainnya yang sangat tipis. Dengan ketebalan hanya 5,6 milimeter, ponsel ini mengalahkan rekor sebelumnya dari iPhone 17 dengan ketebalan 8 mm dan iPhone 16e yang memiliki ketebalan 7,8 mm. Namun, keunggulan ini juga membawa konsekuensi di berbagai aspek, termasuk kapasitas baterai.
Apple memilih untuk mengorbankan beberapa elemen penting agar bisa menciptakan desain yang ramping. Salah satunya adalah baterai. Baterai pada iPhone Air dirancang sedemikian rupa agar tidak terlalu tebal, sehingga mendukung keseluruhan penampilan perangkat. Informasi ini terungkap melalui video yang diunggah oleh iFixit, komunitas teknologi yang dikenal menguji dan merakit gadget.
Dalam video tersebut, iFixit melakukan pengujian terhadap aksesori MagSafe yang diklaim mampu menambah daya tahan baterai secara nirkabel hingga 65 persen. Saat membongkar MagSafe, mereka menemukan bahwa ketebalan aksesori ini mencapai 7,64 mm, lebih tebal dibanding iPhone Air yang hanya 5,6 mm (tanpa modul kamera). Hal ini menimbulkan pertanyaan: mengapa aksesori yang lebih tebal hanya mampu menyuplai 65 persen daya?
Untuk menjawab hal itu, tim iFixit melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Mereka melepas cangkang plastik MagSafe dan menemukan bahwa ukuran baterai di dalamnya sama dengan baterai iPhone Air. Baterai tersebut memiliki ketebalan hanya 2,72 mm, yang kemungkinan besar digunakan Apple pada iPhone Air. Bentuk baterai ini tidak simetris, dengan sisi-sisi yang tidak rata. Warna utamanya adalah silver, dilengkapi elemen hitam dan logo Apple di bagian bodinya.
Meski ukurannya sama, MagSafe hanya mampu memberikan 65 persen daya. Menurut iFixit, kemungkinan besar karena inefisiensi proses pengisian daya nirkabel. Diperkirakan 35 persen energi lainnya hilang selama proses pengisian. Angka 65 persen ini dinilai masuk akal.
Selain itu, iFixit juga mencoba menukar baterai MagSafe dengan baterai iPhone Air. Hasilnya, baterai MagSafe dapat bekerja dengan normal saat dipasang di iPhone Air. Ini menunjukkan bahwa kompatibilitas antara kedua perangkat cukup baik.
Kapasitas Baterai iPhone Air
Apple tidak pernah mengumumkan secara langsung kapasitas baterai iPhone Air. Namun, laporan dari Mac Rumors menyebutkan bahwa kapasitas baterai iPhone Air adalah 3.149 mAh. Informasi ini didapatkan dari laman produk Apple di Eropa. Berdasarkan aturan Uni Eropa, Apple harus menampilkan label energi pada setiap katalog produknya, yang membuat kapasitas baterai terungkap.
Rencana Peluncuran di Indonesia
Setelah diluncurkan di berbagai negara seperti Malaysia dan Singapura, iPhone 17, iPhone Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max akan segera hadir di Indonesia. Petunjuk baru menunjukkan bahwa peluncuran ini semakin dekat, terutama setelah munculnya sertifikasi iPhone 17 Series di laman Pos dan Telekomunikasi (Postel) Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi).
Empat model iPhone telah terdaftar, yaitu:
– iPhone A3517 (iPhone 17 Air)
– iPhone A3520 (iPhone 17)
– iPhone A3523 (iPhone 17 Pro)
– iPhone A3526 (iPhone 17 Pro Max)
Model-model ini juga telah terdaftar di laman sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin). PT Apple Indonesia mendaftarkannya pada 18 Agustus 2025.
Sertifikat Postel Komdigi ini menandai langkah penting menuju peluncuran resmi iPhone 17 di Indonesia. Heru Kustanto, Kepala Pusat Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kemenperin, memperkirakan bahwa iPhone 17 akan dirilis sekitar awal Oktober.
Jika mengacu pada proses tahun lalu, setelah sertifikat TKDN, Apple masih perlu mengurus sertifikat postel untuk mendapatkan Tanda Pendaftaran Produk Impor (TPP Impor). Dokumen ini penting agar perangkat dapat memiliki nomor IMEI dari CEIR serta Persetujuan Impor (PI) dari Kementerian Perdagangan.
Apabila semua persyaratan telah selesai, iPhone 17 series siap dipasarkan di Indonesia tanpa kendala.

