Desain yang Elegan dan Fungsional
Vivo X300 dan X300 Pro hadir dengan desain yang menggabungkan estetika modern dengan kepraktisan. Meski masih mempertahankan modul kamera berbentuk lingkaran, desain ini dibuat lebih rapi dengan frame yang lebih datar dan back cover yang bersih. Hal ini memberikan kesan makin modern dan nyaman digenggam.
Pilihan warna juga cukup menarik. Versi standar menyediakan variasi seperti Lucky Color, Cozy Purple, Free Blue, dan Pure Black yang terkesan ceria. Sementara itu, versi Pro menawarkan pilihan yang lebih elegan seperti Wilderness Brown, Simple White, Free Blue, dan Pure Black.
Selain itu, kedua model ini dilengkapi sertifikasi IP68 dan IP69, sehingga tahan terhadap air hujan maupun debu serta bisa digunakan dalam kondisi ekstrem. Ini adalah fitur langka di kalangan smartphone flagship.
Performa yang Mengesankan
Vivo X300 series ditenagai oleh MediaTek Dimensity 9500, prosesor baru yang diklaim sebagai salah satu yang tercepat tahun ini. Chip ini tidak hanya kuat dalam hal AI dan NPU, tetapi juga memiliki kemampuan grafis dan ray tracing yang mumpuni untuk pengalaman gaming dan multitasking yang mulus.
Selain itu, perangkat ini akan dilengkapi Android 16 dengan OriginOS 6. Tidak hanya itu, ada kabar bahwa sistem operasi ini akan lebih mudah terhubung dengan ekosistem Apple, sehingga transfer data atau sinkronisasi antara perangkat iOS dan Android menjadi lebih lancar.
Baterai Besar dan Pengisian Cepat
Salah satu masalah umum pada smartphone flagship adalah daya tahan baterai. Untuk mengatasi ini, Vivo membekali X300 dengan baterai besar:
- Vivo X300 standar: 6.000 mAh dengan fast charging 90W (wired + wireless).
- Vivo X300 Pro: 6.500 mAh dengan fast charging 90W dan wireless charging 50W.
Dengan kapasitas baterai yang besar, X300 berpotensi bertahan sepanjang hari tanpa perlu sering mengisi ulang, bahkan untuk pengguna yang aktif bermain game atau streaming.
Kamera yang Mumpuni
Kolaborasi antara Vivo dan Zeiss terus berkembang. Di X300, kamera utama memiliki resolusi 200 MP, dilengkapi lensa ultra-wide 50 MP dan periskop 50 MP dengan zoom optik 3x. Kamera depannya juga kemungkinan 50 MP. Semua ini didukung oleh chip imaging V3+ yang mampu merekam video 4K 60fps Portrait Video. OIS dengan standar CIPA 4.5 membuat hasil foto dan video lebih stabil.
Sementara itu, X300 Pro lebih gahar lagi. Kamera utama memiliki sensor 1/1.28 inch, lensa telefoto Zeiss APO 200 MP (focal length 85 mm), dan ultra-wide 50 MP. Stabilitas kamera meningkat ke level CIPA 5.5, menjadikannya lebih andal untuk fotografi di kondisi redup atau saat melakukan panning.
Layar yang Menyenangkan
Vivo X300 dan X300 Pro menawarkan layar yang imersif.
- X300 standar: layar 6,31 inci LTPO OLED dengan resolusi 1.5K dan refresh rate 120 Hz.
- X300 Pro: layar 6,78 inci OLED BOE Q10 Plus dengan refresh rate 120 Hz.
Kedua model ini mendukung brightness rendah hingga 1 nit, membuat penggunaan di malam hari lebih nyaman tanpa mengganggu mata.
Aksesori Tambahan untuk Fotografi
Untuk penggemar fotografi, Vivo juga akan merilis kit kamera tambahan khusus telephoto. Dengan aksesori ini, pengalaman fotografi menggunakan X300 akan semakin variatif, terutama untuk foto landscape atau candid jarak jauh.
Kesimpulan
Dengan desain yang elegan, chipset Dimensity 9500, baterai besar, layar berkualitas, dan kamera hasil kolaborasi Zeiss, Vivo X300 series memiliki semua modal untuk bersaing dengan flagship lain seperti iPhone 16 Pro, Galaxy S25 Ultra, atau Xiaomi 15 Ultra. Jika harga yang ditawarkan kompetitif, X300 bisa menjadi salah satu flagship yang paling diminati tahun ini.

