Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedCak Imin Tangkal Serangan Video AI, Pesantren Tak Mudah Dikalahkan

Cak Imin Tangkal Serangan Video AI, Pesantren Tak Mudah Dikalahkan

Kritik terhadap Penyebaran Video AI yang Menyudutkan Pesantren

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menyampaikan kekecewaannya terhadap maraknya video yang menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) dan berisi narasi negatif serta menyudutkan pesantren serta kalangan santri. Ia menilai tindakan tersebut bukan hanya bentuk fitnah, tetapi juga ancaman serius terhadap nilai-nilai keilmuan dan kebangsaan yang telah lama dijaga oleh pesantren.

“Bagaimana mungkin ada yang menyerang pesantren sampai membuat video AI seolah-olah itu kebenaran? Meskipun ada oknum pesantren yang tidak sesuai dengan prinsip, tapi tidak benar jika dijadikan generalisasi bahwa semua pesantren seperti itu,” ujar Cak Imin di Jakarta, Minggu (26/10/2025).

Salah satu contoh video yang menyudutkan pesantren dan terbukti hasil editan AI adalah mengenai ambruknya musala Ponpes Al Khoziny beberapa waktu lalu. Video tersebut viral di media sosial hingga memicu berbagai respons dari masyarakat.

Cak Imin menilai penyebaran video tersebut sebagai bentuk provokasi yang bisa memecah belah masyarakat dan mengurangi kepercayaan publik terhadap lembaga pendidikan keagamaan. Ia menegaskan bahwa fitnah tidak akan berhasil menggoyahkan pesantren yang memiliki sejarah panjang, apalagi pesantren legendaris yang turut serta dalam mendirikan negara ini.

Menko Pemberdayaan Masyarakat tersebut juga menyoroti bahwa pesantren dan santri sudah terbukti tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan sejak masa penjajahan hingga era digital saat ini. “Para santri sudah kebal dengan ujian dan cobaan. Tapi kita harus tetap waspada, karena serangan digital seperti ini bisa mengaburkan kebenaran di mata publik,” tambahnya.

Ia menekankan bahwa teknologi AI bisa digunakan untuk kebaikan, tetapi juga bisa menjadi alat fitnah jika tidak dikendalikan dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan penegakan hukum yang tegas serta edukasi kepada masyarakat agar tidak mudah terpedaya oleh konten palsu.

Cak Imin menegaskan bahwa PKB bersama jaringan pesantren di seluruh Indonesia akan terus menjaga marwah dan peran pesantren sebagai benteng moral, pendidikan, dan kebangsaan. “Pesantren bukan hanya lembaga pendidikan, tetapi juga pusat peradaban dan moral bangsa. Tidak ada fitnah atau manipulasi teknologi yang bisa meruntuhkan sejarah dan jasa pesantren untuk Indonesia,” pungkasnya.

Peran Pesantren dalam Pembangunan Bangsa

Pesantren memiliki peran penting dalam pembentukan karakter bangsa, terutama melalui pendidikan agama dan nilai-nilai moral. Selain itu, pesantren juga menjadi tempat pengembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Dalam konteks modern, pesantren semakin aktif dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Banyak pesantren yang telah mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar mengajar, seperti penggunaan internet, komputer, dan aplikasi digital lainnya. Hal ini membantu santri untuk lebih mudah mengakses informasi dan meningkatkan kemampuan akademik mereka.

Namun, penggunaan teknologi seperti AI juga membawa risiko, terutama jika digunakan untuk kepentingan negatif. Dengan adanya video AI yang menyudutkan pesantren, maka diperlukan kesadaran kolektif dari masyarakat dan pemangku kebijakan untuk menjaga kebenaran dan kejujuran dalam penyampaian informasi.

Langkah yang Perlu Dilakukan

Untuk menghadapi tantangan ini, beberapa langkah dapat dilakukan:

  • Peningkatan literasi digital: Masyarakat perlu diajarkan untuk mengenali konten palsu dan memahami cara memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya.
  • Penegakan hukum yang tegas: Pelaku penyebaran konten palsu harus ditindak secara hukum agar menjadi efek jera.
  • Kolaborasi antara pesantren dan pemerintah: Pesantren dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan berbasis nilai-nilai kebangsaan.
  • Edukasi masyarakat: Masyarakat perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebenaran dan menghindari penyebaran fitnah.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pesantren tetap menjadi tempat yang aman dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular