Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedVideotto Dapat Pendanaan dari East Ventures, Tawarkan Solusi Editing Video AI

Videotto Dapat Pendanaan dari East Ventures, Tawarkan Solusi Editing Video AI

Inovasi Kreatif dengan Teknologi AI

Videotto, sebuah startup asal Singapura yang menawarkan solusi pengeditan video berbasis kecerdasan buatan (AI), telah resmi menerima pendanaan tahap awal dari East Ventures. Meski jumlah investasi tidak diungkapkan secara detail, ini menjadi langkah penting bagi perusahaan yang sedang berkembang pesat.

Startup ini didirikan oleh dua pemuda berusia 18 tahun, Tay Yao Ming yang menjabat sebagai Co-Founder & CEO, dan Ian Lee sebagai Co-Founder & CTO. Ide utama Videotto lahir dari pengalaman pribadi para pendirinya yang merasa kesulitan dalam menggunakan alat pengeditan video konvensional.

“Tahun lalu, saya menjalankan podcast yang menampilkan wawancara dengan para founder muda. Namun, butuh waktu hingga 20 jam untuk mengedit satu episode dan mengubahnya menjadi klip pendek. Dari situ, saya mengajak Ian membangun platform otomatisasi video berbasis AI,” ujar Yao Ming dalam keterangan pers.

Videotto hadir untuk membantu kreator konten di seluruh dunia dalam memproduksi video profesional secara efisien. Platform ini menggunakan teknologi AI untuk menyederhanakan proses pengeditan, mulai dari pemotongan klip, penyusunan adegan, penyesuaian suara dan pencahayaan, hingga penambahan transisi secara otomatis.

Pengguna cukup mengunggah rekaman berdurasi panjang, dan sistem akan secara cerdas memilih momen terbaik serta menambahkan caption dan efek visual yang sesuai. Bahkan, Videotto mampu menghasilkan beberapa video pendek yang dioptimalkan untuk berbagai platform media sosial.

Seiring waktu, sistem akan mempelajari gaya serta preferensi masing-masing pengguna, sehingga pembuatan video berkualitas tinggi dapat dilakukan hanya dengan beberapa klik. Ini menjadi inovasi besar yang bisa memberikan manfaat nyata bagi para kreator konten.

Videotto akan melakukan debut publik pada ajang Singapore Week of Innovation and Technology (SWITCH) 2025, yang berlangsung pada 29–31 Oktober 2025 di bawah stan Singapore Polytechnic dan Ngee Ann Polytechnic. Ini menjadi peluang besar bagi perusahaan untuk memperkenalkan produk mereka kepada publik luas.

Co-Founder & Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca, mengaku terkesan dengan visi para pendiri Videotto. “Pertemuan pertama kami dengan Yao Ming dan Ian sangat mengesankan. Cara mereka berpikir dan komitmen mereka luar biasa,” ujar Willson.

Willson menambahkan bahwa investasi ini sejalan dengan filosofi East Ventures yang berfokus pada founder-driven innovation. Ia percaya bahwa inovasi bisa datang dari siapa pun, tanpa memandang usia atau latar belakang, selama ada semangat dan masalah nyata yang ingin diselesaikan.

“Kami percaya AI bukan sekadar teknologi, tapi alat untuk menciptakan kesetaraan peluang dan memberdayakan individu agar bisa memberi dampak nyata,” kata Willson.

Saat ini, tim inti Videotto terdiri dari empat orang dengan dedikasi tinggi, termasuk dua talenta muda di bidang AI, Felix Isaac Lim dan Chong Kah Hian, yang berfokus memperkuat infrastruktur serta arsitektur sistem.

Dengan dukungan pendanaan baru, Videotto berkomitmen mempercepat pengembangan produk, memperluas perekrutan talenta teknis kelas dunia, dan memperluas jangkauan ke klien-klien potensial di seluruh kawasan. Ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi Videotto sebagai salah satu startup berbasis AI yang memiliki potensi besar di masa depan.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular