Peluncuran Grokipedia, Ensiklopedia Berbasis AI yang Dianggap Alternatif Wikipedia
Elon Musk resmi meluncurkan versi awal dari ensiklopedia berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama Grokipedia. Peluncuran ini terjadi pada Senin (27/10/2025), dan sempat menyebabkan situs webnya mengalami gangguan akses selama beberapa jam sebelum kembali online. Grokipedia dikembangkan oleh tim Musk melalui proyek xAI, dan disebut sebagai alternatif dari Wikipedia yang lebih bersih dari bias.
Musk mengumumkan rencana pembuatan pesaing Wikipedia bulan lalu setelah menerima saran dari David Sacks, tokoh teknologi yang pernah menjabat sebagai kepala AI dan kripto di pemerintahan Presiden AS Donald Trump. Dalam akun X miliknya, Musk menyebut peluncuran ini sebagai “Grokipedia versi 0.1”, dengan janji bahwa versi 1.0 akan jauh lebih unggul. Meski demikian, ia menilai versi saat ini sudah lebih baik daripada Wikipedia.
Situs Grokipedia menampilkan bilah pencarian dengan tampilan gelap dan mencatat sekitar 885.279 artikel. Gaya penulisannya mengingatkan pada Wikipedia, tetapi berbeda karena seluruh konten dihasilkan oleh AI. Sebagai perbandingan, Wikipedia bahasa Inggris hingga Selasa (28/10/2025) memiliki lebih dari 7 juta artikel, yang ditulis dan disunting oleh komunitas sukarelawan.
Chatbot Grok dan Integrasi ke Platform X
Sebelumnya, chatbot Grok telah diintegrasikan ke platform X, dijadikan alternatif AI yang bebas bias dibanding ChatGPT milik OpenAI. Namun, sejumlah pengamat dan pengguna X mencatat bahwa baik Grok maupun Grokipedia sering mengutip Wikipedia sebagai sumber informasi.
Wikimedia Foundation menanggapi peluncuran ini dengan mengatakan mereka masih mempelajari cara kerja Grokipedia. Namun, mereka menekankan bahwa proyek-proyek alternatif serupa tidak mengganggu misi Wikipedia. Juru bicara Wikimedia menyatakan bahwa kekuatan Wikipedia terletak pada transparansi, pengawasan sukarelawan, dan budaya perbaikan berkelanjutan, yang membedakannya dari ensiklopedia berbasis AI.
Salah satu pendiri Wikipedia, Jimmy Wales, menyatakan skeptis terhadap Grokipedia karena AI belum cukup canggih dan kemungkinan besar mengandung banyak kesalahan. Di sisi lain, Larry Sanger, pendiri lainnya, awalnya menunjukkan antusiasme terhadap proyek baru, tetapi segera menyoroti sejumlah ketidakakuratan setelah peluncuran Grokipedia.
Cara Kerja Grokipedia
Untuk mengakses ensiklopedia daring terbaru milik Elon Musk ini, pengguna akan langsung dibawa ke halaman utama dengan bilah pencarian besar yang tampilannya menyerupai Google. Di bagian atas, tersedia opsi pengaturan mode tampilan dan pilihan untuk membuat akun. Halaman tersebut menampilkan jumlah artikel yang kini mencapai sekitar 885 ribu entri.
Ketika pengguna mengetik kata kunci, hasil pencarian akan membawa mereka ke halaman yang secara visual maupun struktur sangat mirip dengan Wikipedia. Ada judul, subbab, hingga kolom referensi meski untuk saat ini belum ada gambar yang ditampilkan.
Konten Mirip Wikipedia, Tapi Tak Bisa Diedit Pengguna
Secara isi, Grokipedia banyak mengandalkan informasi yang telah tersedia di internet, termasuk dari Wikipedia. Sejumlah pengguna yang membandingkan telah menemukan paragraf teknis yang tampak disalin langsung dari ensiklopedia milik komunitas tersebut. Berbeda dengan Wikipedia yang mengizinkan siapa pun untuk memperbarui dan memperbaiki artikel, Grokipedia tidak menyediakan fitur penyuntingan bagi penggunanya.
Hal ini memunculkan kekhawatiran dari Wikimedia Foundation. Franziska Heine, Direktur Pelaksana Wikimedia Jerman, menyatakan bahwa Wikipedia tidak dimiliki perusahaan mana pun. Kami didukung ribuan sukarelawan yang merasa bertanggung jawab menjaga kualitas konten. Wikimedia juga menekankan bahwa Wikipedia mengedepankan keterbukaan, semua orang dapat melihat sumber pengetahuan dan riwayat perubahan artikel.
Menurut mereka, keterbukaan inilah yang menciptakan kepercayaan publik, sesuatu yang belum tampak pada proyek berbasis AI seperti Grokipedia.
Netralitas Wikipedia dan Grokipedia
Elon Musk memperkenalkan Grokipedia dengan ambisi menjadikannya tandingan Wikipedia. Ia berulang kali menuding Wikipedia tidak netral dan cenderung memiliki bias politik ke arah sayap kiri. Namun, Wikimedia Foundation menegaskan bahwa berbagai investigasi selama lebih dari dua dekade tidak pernah menemukan bukti kuat yang mendukung tudingan tersebut.
Dalam pernyataannya, Wikimedia menekankan bahwa meski tidak sempurna, Wikipedia tetap menjadi sumber informasi terbesar yang dapat diakses publik secara gratis, transparan, dan telah melalui proses verifikasi komunitas. Di sisi lain, Musk mengeklaim Grokipedia memiliki sistem pemeriksaan fakta internal yang dirancang untuk menjaga netralitas, konsep yang serupa dengan fitur fact-checking pada Grok di platform X.
Hanya saja, belum ada penjelasan jelas mengenai sumber data yang digunakan maupun cara sistem verifikasi itu bekerja. Selain itu, teknologi AI saat ini masih menghadapi tantangan serius berupa “halusinasi”, di mana model bahasa besar seperti ChatGPT dapat menghasilkan informasi yang terdengar meyakinkan namun tidak akurat. Kondisi ini memunculkan pertanyaan baru, sejauh mana Grokipedia bisa benar-benar bebas dari kesalahan dan bias.
