Inovasi Pendidikan dan Teknologi di NTT Hadirkan Lomba Robotik Pertama
Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, Nusa Tenggara Timur (NTT) kini menunjukkan langkah strategis dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten. Logosi Institute, sebuah lembaga pendidikan inovatif yang berada di bawah naungan PT Filosi Exider Inovasi, mengumumkan akan menyelenggarakan lomba robotik pertama di wilayah NTT pada Maret 2026 mendatang. Kompetisi ini akan melibatkan peserta dari berbagai tingkat pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di sekitar Kota Kupang.
Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Vivin da Silva, Co-Founder Logosi Institute, dalam acara Lomba Cerdas Cermat Fisika (CFC) ke-XIII tingkat SMP/MTs se-NTT tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nusa Cendana (Undana). Acara ini berlangsung di Kupang pada Senin (23/11/2025).
Dalam kesempatan tersebut, PT Filosi Exider Inovasi Kupang menjadi sponsor utama kegiatan CCF Fisika ke-XIII. Lomba ini menjadi ajang bergengsi yang mengumpulkan puluhan sekolah dari berbagai kabupaten di NTT untuk beradu pengetahuan di bidang Fisika. Di hadapan para peserta dan dosen FKIP Undana, Vivin da Silva mewakili Direktur PT Filosi Exider Inovasi dan seluruh jajarannya untuk memperkenalkan profil perusahaan yang menaungi empat brand besar yang terus berinovasi dalam bidang teknologi dan pendidikan digital.
Fokus pada Pengembangan Sumber Daya Manusia
Logosi Institute hadir sebagai salah satu brand unggulan yang bertujuan menjawab kebutuhan sumber daya manusia di NTT. Menurut Vivin, kebutuhan ini sangat penting mengingat kemajuan teknologi yang terus berkembang. Salah satu program yang telah dikembangkan adalah kelas teknisi laptop, yang saat ini sudah memasuki Batch ke-5. Kelas ini memiliki tiga kategori, yaitu pemula, profesional, dan expert.
Sebagian besar peserta kelas ini adalah pelaku UMKM yang ingin meningkatkan keterampilan mereka. Dengan belajar di tempat kursus, peserta dapat memperoleh ilmu yang lebih terarah dan efisien dibandingkan autodidak. Selain itu, banyak mahasiswa juga ikut dalam kelas pemula karena ingin terjun di bidang reparasi laptop.
Selain kelas teknisi laptop, Logosi Institute juga menyediakan kelas robotik yang ditujukan bagi siswa SD, SMP, dan SMA. Kelas ini juga dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu pemula, menengah, dan profesional. Peserta tidak hanya diambil dari pendaftar biasa, tetapi juga dilakukan kerja sama dengan sekolah-sekolah untuk mengintegrasikan pembelajaran robotik ke dalam kurikulum sekolah.
Tujuan Membangun Ekosistem Teknologi Inovatif
Vivin menyampaikan bahwa PT Filosi Exider Inovasi berharap dengan adanya kelas robotik ini, nalar kritis siswa di NTT dapat meningkat. Hal ini akan membantu mereka menjadi lebih kreatif dan siap menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat.
Lomba robotik yang akan digelar pada 2026 diharapkan menjadi ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi ide-ide kreatif mereka. Dengan kolaborasi yang dibangun bersama sekolah dan kampus-kampus, Logosi Institute berharap bisa menciptakan ekosistem teknologi yang inovatif dan berkelanjutan.
“Kami di Logosi berharap, melalui kerjasama yang dibangun dengan sekolah dan kampus-kampus untuk berkolaborasi menghelat lomba robotik pertama di NTT ini, kita dapat membangun ekosistem teknologi yang inovatif dan berkelanjutan serta optimis untuk terus bergerak menuju kemajuan,” tutup Vivin.

