Kinerja Keuangan yang Mengesankan dan Pengembangan Teknologi AI
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatatkan kinerja keuangan yang mengesankan pada kuartal III 2025. Dalam periode Juli-September 2025, perusahaan melaporkan laba sebelum pajak yang disesuaikan positif untuk pertama kalinya dalam sejarah sebesar Rp 62 miliar. Momentum ini tidak hanya menunjukkan pertumbuhan finansial yang signifikan, tetapi juga menjadi titik awal dari inisiatif pengembangan teknologi terbaru yang dilakukan oleh GOTO.
Salah satu inisiatif utama yang diumumkan adalah pengembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Proyek ini telah berlangsung selama setahun terakhir dan terus dimutakhirkan dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional serta memperkuat daya saing perusahaan di tengah persaingan bisnis digital yang semakin ketat.
Model Bahasa Besar (Large Language Model/LLM) yang dikembangkan oleh GOTO terbukti memiliki efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan model sebelumnya yang memiliki parameter sebanyak 70 miliar. Hal ini dicapai dengan menggunakan jumlah Graphic Processing Unit (GPU) yang lebih sedikit, sehingga memberikan keuntungan dalam hal biaya dan sumber daya komputasi.
Menurut Yosua Zisokhi dari Sinarmas Sekuritas, pengembangan AI akan menjadi faktor penting dalam meningkatkan daya saing GOTO sebagai perusahaan teknologi. Ia menilai bahwa AI dapat diterapkan dalam berbagai aspek, mulai dari peningkatan skala ekonomi ekosistem hingga peningkatan produktivitas dan efisiensi. Dengan demikian, jangka panjang, AI dapat berkontribusi secara signifikan terhadap profitabilitas perusahaan.
Meski pengembangan AI masih berada di tahap awal, Yosua menilai bahwa konsistensi dan hasil positif yang diraih akan menjadikannya sebagai katalis bagi kinerja GOTO ke depan.
Platform AI Internal dan Penerapan Teknologi
Dalam paparan kinerja, GOTO meluncurkan platform AI internal yang bertujuan untuk menyediakan akses terstandarisasi ke GPU, model, dan komponen yang dapat digunakan kembali. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kecepatan pengembangan dan mengurangi biaya operasional seiring waktu.
Selain itu, GOTO juga mengembangkan asistensi suara berbasis AI yang bertujuan membantu kegiatan operasional dan meningkatkan kualitas layanan. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mengintegrasikan teknologi AI secara bertahap ke dalam ekosistemnya.
Penggunaan AI diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna secara signifikan, serta mengurangi waktu peluncuran pasar dan biaya operasional. Sejauh ini, penerapan AI dalam bisnis pengantaran makanan telah memberikan dampak positif, terutama dalam meningkatkan kepuasan pelanggan sebesar 6 persen sejak awal tahun. Hal ini didorong oleh penurunan waktu tanggapan awal dan penyelesaian masalah yang lebih cepat.
Uji Coba Operasi Penagihan dan Hasil yang Lebih Baik
Selain itu, uji coba dalam operasi penagihan untuk pinjaman juga menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan pihak ketiga. Biaya layanan yang dikeluarkan lebih rendah, sehingga menunjukkan potensi besar dari penerapan AI dalam segmen bisnis keuangan.
Dengan inisiatif-inisiatif ini, GOTO terus memperkuat posisinya sebagai perusahaan teknologi yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan dunia digital. Pengembangan AI tidak hanya menjadi bagian dari strategi jangka pendek, tetapi juga menjadi fondasi untuk pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.

