Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedChatGPT GPT-5 Dirilis: Lebih Cerdas, Kurang Kesalahan

ChatGPT GPT-5 Dirilis: Lebih Cerdas, Kurang Kesalahan

Pengenalan ChatGPT GPT-5 yang Lebih Cerdas dan Akurat

OpenAI telah meluncurkan versi terbaru dari modelnya, yaitu ChatGPT GPT-5. Model ini dirancang untuk menjadi lebih pintar dan memiliki tingkat keakuratan yang lebih tinggi dibandingkan versi sebelumnya. Salah satu peningkatan utama adalah pengurangan halusinasi, yang berarti model ini jarang mengarang jawaban ketika tidak tahu jawabannya.

Pengembangan GPT-5 dilakukan dengan evaluasi keamanan yang sangat ketat. OpenAI menyatakan bahwa mereka telah melakukan pengujian selama 5.000 jam selama proses pengembangan. Dengan demikian, model ini diharapkan mampu memberikan jawaban yang lebih akurat dan dapat dipercaya.

Fitur Baru dalam ChatGPT GPT-5

Salah satu fitur baru yang ditawarkan oleh ChatGPT GPT-5 adalah ‘penyelesaian aman’. Alih-alih menolak menjawab pertanyaan jika berpotensi berisiko, model ini akan mencoba memberikan jawaban yang lebih aman dan sesuai dengan batasan yang diberikan. Menurut Michelle Pokrass, pemimpin pasca-pelatihan di OpenAI, model ini dilatih untuk mengenali tugas-tugas yang tidak dapat diselesaikan, menghindari spekulasi, serta menjelaskan batasan secara jelas.

Selama peluncuran, OpenAI juga menunjukkan bagaimana ChatGPT GPT-5 bisa digunakan dalam vibe coding, yaitu metode pembuatan perangkat lunak menggunakan AI berdasarkan instruksi sederhana. Contohnya, model ini bisa membuat aplikasi web yang membantu pengguna belajar bahasa Prancis. Aplikasi tersebut memiliki fitur seperti kartu flash, kuis, dan pelacakan kemajuan harian.

Dalam uji coba, OpenAI memasukkan perintah yang sama ke dua jendela ChatGPT GPT-5. Hasilnya, dua aplikasi berbeda muncul dalam hitungan detik. Meskipun masih ada beberapa kekurangan, pengguna tetap bisa melakukan penyesuaian tambahan seperti mengganti latar belakang atau menambahkan tab baru.

Akses untuk Berbagai Jenis Pengguna

ChatGPT GPT-5 tersedia untuk berbagai jenis pengguna OpenAI, termasuk pengguna gratis, Plus, Pro, dan Tim. Peluncuran ini merupakan pertama kalinya pengguna gratis mendapatkan akses ke model penalaran, yang mampu berpikir dan menjalankan rangkaian pemikiran internal sebelum merespons. Jika pengguna gratis mencapai batas penggunaan, mereka akan mendapatkan akses ke versi mini dari GPT-5.

Pengguna OpenAI Plus memiliki batas penggunaan yang lebih tinggi, sedangkan pengguna Pro memiliki akses tak terbatas ke GPT-5 serta versi Pro. Sementara itu, pengguna ChatGPT Edu dan ChatGPT Enterprise akan mendapatkan akses ke GPT-5 sekitar seminggu setelah peluncuran.

Versi Model untuk Pengembang

OpenAI juga merilis tiga versi model yang berbeda untuk para pengembang melalui antarmuka API. Ketiga versi tersebut adalah GPT-5, GPT-5-Mini, dan GPT-5-Nano. Masing-masing dirancang untuk kebutuhan biaya dan latensi yang berbeda, sehingga cocok untuk berbagai jenis proyek.

Selain itu, OpenAI baru-baru ini merilis dua model bahasa berbobot terbuka untuk pertama kalinya sejak peluncuran GPT-2 pada 2019. Model-model ini dirancang sebagai opsi berbiaya rendah yang mudah dijalankan dan disesuaikan oleh pengembang, peneliti, dan perusahaan.

Pengalaman Pengguna yang Lebih Alami

Dengan ChatGPT GPT-5, OpenAI juga mempertimbangkan audiens konsumen yang lebih luas. Perusahaan menyatakan bahwa interaksi dengan model ini terasa alami dan “lebih manusiawi”. CEO OpenAI Sam Altman menyebutkan bahwa ChatGPT GPT-5 seperti memiliki tim ahli tingkat Ph.D. yang siap sedia setiap saat. Ia menambahkan bahwa manusia dibatasi oleh ide, tetapi tidak benar-benar dalam kemampuan untuk mengeksekusinya, dalam banyak hal baru.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular