Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedFitur AI Facebook Bisa Akses dan Ubah Foto dari Galeri Ponsel

Fitur AI Facebook Bisa Akses dan Ubah Foto dari Galeri Ponsel

Fitur AI Baru Meta di Facebook: Potensi Manfaat dan Kekhawatiran Privasi

Meta, perusahaan raksasa teknologi yang dikenal dengan platform seperti Facebook dan Instagram, kembali meluncurkan fitur baru yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Fitur ini kini tersedia bagi pengguna di Amerika Serikat dan Kanada, dan disebut mampu membuat foto dan video lebih menarik untuk dibagikan.

Namun, ada satu hal penting yang perlu diketahui: fitur ini tidak bekerja pada foto yang sudah diunggah ke Facebook. Sebaliknya, AI akan mengakses foto-foto yang tersimpan di galeri ponsel pengguna. Jika pengguna setuju untuk mengaktifkan fitur ini, Meta akan mengunggah foto dari galeri ke penyimpanan cloud miliknya.

Setelah itu, sistem AI akan mencari “momen tersembunyi” dalam foto-foto tersebut. Momen-momen ini bisa berupa foto-foto yang sebelumnya tidak terlihat menarik, seperti tangkapan layar, nota belanja, atau foto acak lainnya. Setelah menemukan momen tersebut, pengguna dapat memilih untuk menyimpan hasil rekomendasi AI atau langsung membagikannya ke Facebook.

Meski terdengar praktis, langkah ini memicu kembali kekhawatiran tentang privasi dan penggunaan data pribadi. Pengguna khawatir apakah data mereka aman dan bagaimana Meta akan menggunakannya.

Meta menegaskan bahwa foto dari galeri ponsel tidak akan digunakan untuk melatih model AI mereka, kecuali pengguna mengedit foto dengan alat AI Meta atau membagikannya ke publik. Juru bicara Meta, Mari Melguizo, menjelaskan: “Media dari galeri yang diunggah melalui fitur ini tidak digunakan untuk meningkatkan AI di Meta. Hanya jika pengguna mengedit atau mempublikasikan hasilnya, maka peningkatan AI bisa terjadi.”

Artinya, meskipun Meta akan mengumpulkan dan menyimpan foto pengguna di cloud, perusahaan mengklaim tidak akan memanfaatkannya untuk pelatihan AI tanpa izin lanjutan. Namun, fitur ini akan secara berkala mengunggah media dari galeri pengguna ke cloud, dan Meta mengakui bahwa sebagian data tersebut bisa disimpan selama lebih dari 30 hari.

Meski begitu, perusahaan menegaskan bahwa foto tersebut tidak akan digunakan untuk penargetan iklan. Ini menjadi salah satu jaminan bahwa data pribadi pengguna tidak akan dimanfaatkan untuk tujuan komersial.

Sebagai informasi tambahan, Meta sebelumnya telah melatih model AI-nya menggunakan foto dan teks publik dari Facebook dan Instagram sejak tahun 2007. Kini, fitur baru ini menjadi langkah lanjutan yang memanfaatkan AI untuk membantu pengguna meningkatkan kualitas foto sebelum dibagikan.

Fitur ini akan tersedia secara bertahap dalam beberapa bulan mendatang. Meskipun memberikan manfaat yang signifikan, pengguna tetap harus mempertimbangkan risiko privasi yang mungkin muncul. Dengan semakin banyaknya penggunaan AI dalam kehidupan digital, penting bagi pengguna untuk memahami cara data mereka digunakan dan bagaimana mereka bisa mengontrol akses ke informasi pribadi mereka.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular