Penipuan Berbasis Teknologi Deepfake Menggunakan Nama Raffi Ahmad
Baru-baru ini, masyarakat dihebohkan oleh kejadian penipuan yang menggunakan teknologi deepfake untuk memanipulasi wajah dan suara seseorang. Dalam kasus ini, nama besar Raffi Ahmad dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan aksi penipuan berbasis teknologi canggih.
Video manipulasi tersebut menyebar luas di platform TikTok, menampilkan sosok yang sangat mirip dengan Raffi Ahmad. Dalam video itu, tampak seorang pria yang terlihat seperti Raffi sedang melakukan panggilan video dengan calon korban. Video ini pertama kali diunggah oleh akun @depianadepi, yang menunjukkan “Raffi” menyapa dengan ramah dan menawarkan hadiah undian.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kamu dari daerah mana? Nama kamu siapa? Langsung saja ya, saya tidak punya waktu lama,” ucap sosok yang menyerupai Raffi dalam panggilan tersebut. Ucapan ini ditujukan untuk menciptakan kesan bahwa panggilan tersebut benar-benar berasal dari Raffi Ahmad.
Tidak hanya sekali, penipu juga menggunakan modus klasik berupa undian berhadiah. Sosok deepfake itu mengklaim bahwa korban telah menjadi pemenang undian sebesar Rp100 juta. “Tadi kamu saya undi, ternyata kamu salah satu pemenangnya. Kamu mendapatkan hadiah Rp100 juta dari saya, Raffi Ahmad,” tambahnya.
Untuk meyakinkan korban, penipu bahkan menyelipkan nasihat bernada religius. “Saya ucapkan selamat bagi kamu dan semoga hadiah ini bisa bermanfaat. Setelah ini bersyukurnya diperbanyak dan ingat bersedekah harus kamu utamakan jangan sampai lupa ya,” katanya. Hal ini dilakukan agar korban merasa lebih yakin bahwa pesan tersebut benar-benar berasal dari Raffi Ahmad.
Di akhir percakapan, calon korban diarahkan untuk melanjutkan komunikasi lewat WhatsApp. Ini diduga menjadi langkah awal dari tindakan penipuan yang lebih besar. “Oke, jadi untuk kamu bisa menerima hadiahnya, supaya lebih jelas kamu chat di WhatsApp saja ya. Untuk teleponnya saya tutup dulu, salam buat kamu sekeluarga, wassalamualaikum,” ujar sosok palsu tersebut.
Klarifikasi dari Raffi Ahmad
Setelah mengetahui namanya diseret dalam kasus ini, Raffi Ahmad langsung memberikan klarifikasi melalui akun Instagram @raffinagita1717. Ia menegaskan bahwa video tersebut tidak benar dan merupakan hoaks.
“HATI HATI PENIPUAN !!!!!!!!! HOAX !!!!!,” tulis Raffi dalam unggahannya. Pesan ini ditujukan untuk mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terkecoh oleh rekayasa teknologi. Kasus ini juga menjadi peringatan bahwa penipuan digital yang memanfaatkan AI semakin canggih dan berpotensi menjerat mereka yang tidak waspada.
Unggahan Raffi ini langsung menuai banyak respons dari sesama artis dan warganet. Banyak dari mereka mengaku khawatir sekaligus prihatin dengan maraknya penipuan model baru yang menggunakan wajah selebriti untuk menipu calon korban. Mereka berharap masyarakat lebih waspada dan hati-hati dalam menghadapi situasi seperti ini.
Pentingnya Kesadaran akan Teknologi Deepfake
Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran masyarakat terhadap ancaman teknologi deepfake. Dengan kemajuan teknologi, penipuan semakin sulit dibedakan dari kebenaran. Oleh karena itu, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas asalnya.
Selain itu, penting bagi para selebriti dan tokoh publik untuk segera memberikan klarifikasi ketika nama mereka digunakan secara tidak sah. Hal ini dapat membantu mencegah penyebaran hoaks dan melindungi masyarakat dari tindakan penipuan yang merugikan.
Dengan adanya kesadaran yang lebih tinggi dan tindakan preventif dari pihak terkait, diharapkan kasus-kasus serupa dapat diminimalkan dan masyarakat lebih aman dalam menghadapi tantangan digital saat ini.

