Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedPerusahaan Elon Musk Laporkan Apple dan OpenAI, Persaingan Bisnis Membuat Tegang

Perusahaan Elon Musk Laporkan Apple dan OpenAI, Persaingan Bisnis Membuat Tegang

Perusahaan Elon Musk Ajukan Gugatan terhadap Apple dan OpenAI

Perusahaan yang dimiliki oleh Elon Musk, yaitu xAI dan X Corp, mengajukan gugatan hukum terhadap Apple dan OpenAI. Mereka menilai bahwa kesepakatan antara kedua perusahaan tersebut untuk mengintegrasikan layanan ChatGPT ke dalam iPhone telah menghambat persaingan di industri kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Dalam laporan yang diterbitkan The Verge pada Senin, 25 Agustus 2025, xAI dan X Corp menyatakan bahwa pengguna iPhone kini “tidak punya alasan” untuk mengunduh aplikasi AI pihak ketiga. Hal ini disebabkan oleh pengaturan ponsel yang “memaksa” pengguna menggunakan ChatGPT sebagai aplikasi chatbot default mereka saat mengaktifkan fitur Apple Intelligence.

Menurut klaim dari X Corp dan xAI, Apple dan OpenAI telah melakukan tindakan yang memperkuat monopoli mereka di pasar, sekaligus menghalangi inovator seperti X dan xAI untuk bersaing. Dalam gugatan yang diajukan ke Pengadilan Distrik Texas Utara, Amerika Serikat, kedua perusahaan milik Musk juga menuduh bahwa App Store Apple “mengurangi prioritas” terhadap chatbot dan aplikasi pesaing, termasuk Grok dan X.

Musk sebelumnya telah mengancam akan melakukan tindakan hukum terhadap Apple pada awal Agustus 2025, setelah menuduh perusahaan tersebut memanipulasi peringkat App Store demi keuntungan OpenAI. Pernyataan Musk yang dilansir Antara dari The Verge pada Selasa, 26 Agustus 2025, menyatakan bahwa Apple bertindak sedemikian rupa sehingga mustahil bagi perusahaan AI mana pun selain OpenAI untuk mencapai posisi #1 di App Store. Ia menilai hal ini sebagai pelanggaran antimonopoli yang tegas.

Apple merespons tuduhan tersebut dengan menyampaikan pernyataan kepada Bloomberg bahwa toko aplikasinya “dirancang untuk bersikap adil dan bebas dari bias”. Namun, dalam gugatan yang diajukan, xAI dan X Corp menyatakan bahwa meskipun aplikasi X dan Grok telah menerima peringkat tinggi, keduanya tidak muncul di bagian “Aplikasi yang Harus Dimiliki” di App Store. Sementara itu, ChatGPT milik OpenAI menjadi satu-satunya chatbot AI yang mengisi bagian tersebut pada 24 Agustus 2025.

Selain itu, xAI dan X Corp juga menuduh bahwa kemitraan Apple dengan OpenAI menciptakan celah yang melindungi raksasa AI tersebut. Mereka menjelaskan bahwa integrasi ChatGPT di iPhone memberi OpenAI akses ke “miliaran perintah pengguna potensial dari ratusan juta iPhone”, yang diduga memberinya keuntungan yang tidak adil.

Menanggapi gugatan tersebut, Juru Bicara OpenAI Kayla Wood menyampaikan pernyataan melalui surel kepada The Verge. Menurutnya, “Pengajuan hukum terbaru ini konsisten dengan pola perilaku merendahkan yang terus dilakukan oleh Tn. Musk.”

Penjelasan Latar Belakang

Kecemburuan dari Musk terhadap Apple dan OpenAI semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi AI yang semakin pesat. Kemitraan antara Apple dan OpenAI dinilai oleh Musk sebagai langkah yang merugikan para pemain lain di pasar. Ia berargumen bahwa integrasi ChatGPT ke dalam iPhone membatasi pilihan pengguna dan mengurangi peluang perusahaan lain untuk bersaing secara adil.

Selain itu, Musk juga menyoroti bahwa App Store Apple memiliki kebijakan yang cenderung mendukung aplikasi tertentu, terutama yang berasal dari mitra strategis. Hal ini membuat aplikasi seperti Grok dan X sulit untuk mendapatkan visibilitas yang cukup di toko aplikasi tersebut.

Dampak terhadap Industri Kecerdasan Buatan

Gugatan ini dapat menjadi titik awal bagi perubahan dalam cara bisnis di industri kecerdasan buatan. Jika gugatan ini berhasil, maka kemungkinan besar Apple akan diwajibkan untuk mengubah kebijakan App Store agar lebih adil terhadap semua pemain. Ini bisa membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan AI kecil atau baru untuk berkembang tanpa harus menghadapi hambatan yang tidak adil.

Di sisi lain, gugatan ini juga menunjukkan bahwa kompetisi di dunia teknologi semakin sengit. Perusahaan besar seperti Apple dan OpenAI tidak hanya berkompetisi secara teknis, tetapi juga secara hukum dan regulasi. Musk, dengan pendekatannya yang agresif, tampaknya siap untuk melawan apa pun yang ia anggap mengganggu kepentingan bisnisnya.

Kesimpulan

Perusahaan Elon Musk, xAI dan X Corp, telah mengambil langkah tegas dengan mengajukan gugatan terhadap Apple dan OpenAI. Mereka menuduh bahwa kemitraan antara kedua perusahaan tersebut menghambat persaingan di industri kecerdasan buatan. Gugatan ini tidak hanya menunjukkan ketidakpuasan Musk terhadap Apple, tetapi juga menunjukkan bahwa kompetisi di dunia teknologi semakin ketat dan kompleks. Dengan demikian, masyarakat akan terus mengawasi perkembangan kasus ini karena dampaknya bisa sangat luas.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular