Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedRahasia Jurnalis Pontianak Unggul dalam Liputan Ekonomi, Terungkap!

Rahasia Jurnalis Pontianak Unggul dalam Liputan Ekonomi, Terungkap!

Perkembangan Teknologi Kecerdasan Buatan dalam Dunia Jurnalistik

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) kini semakin mengubah wajah dunia jurnalistik, terutama dalam peliputan isu-isu keuangan. Transformasi ini tidak lagi sebatas wacana, melainkan sudah nyata terasa dalam aktivitas para wartawan.

Sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan kemampuan jurnalis, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Barat bekerja sama dengan Belajar Lagi menyelenggarakan kegiatan Capacity Building Media Massa dan Kehumasan Tahun 2025. Acara yang bertajuk ‘Optimalisasi Pemanfaatan AI untuk Produktivitas Jurnalistik yang Kredibel dan Berintegritas’ berlangsung di Bali pada Jumat, 12 September 2025.

Kegiatan ini menghadirkan Haresti Asysy Amrihani, seorang praktisi dan trainer AI. Di hadapan peserta, ia menekankan pentingnya pemahaman jurnalis terhadap teknologi kecerdasan buatan. Menurutnya, AI bukan hanya sekadar alat bantu, tetapi juga bisa menjadi sarana yang memperkuat kualitas riset dan akurasi data dalam berita keuangan.

“AI dapat membantu wartawan membaca tren ekonomi, menganalisis data pasar, hingga memprediksi dampak kebijakan dengan cepat dan tepat. Namun, peran manusia tetap diperlukan agar berita yang dihasilkan tetap seimbang dan kontekstual,” ujarnya.

Pernyataan ini selaras dengan kebutuhan media di era digital, di mana kecepatan dan ketepatan menjadi faktor utama dalam menjaga kredibilitas berita keuangan di mata publik.

Pelatihan ini tidak hanya terbatas pada teori, tetapi juga dilengkapi sesi praktik langsung. Peserta diajak untuk mengenal machine learning dalam menganalisis data pasar, mencoba chatbot untuk riset cepat, serta memanfaatkan natural language processing (NLP) guna merangkum laporan keuangan yang kompleks.

Suasana pelatihan berlangsung sangat interaktif. Para jurnalis dari Pontianak tampak antusias saat mencoba berbagai simulasi. Mereka belajar bagaimana AI dapat mempercepat proses yang biasanya memakan waktu berhari-hari menjadi hanya hitungan menit.

Salah satu peserta, Samsul Hardi, mengaku pengalaman ini memberikan perspektif baru dalam pekerjaannya. “Selama ini kami terbiasa bekerja dengan data manual yang cukup memakan waktu. Dengan AI, ternyata proses analisis bisa jauh lebih ringkas, tetapi tetap akurat,” katanya.

Haresti berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, para jurnalis Pontianak dapat lebih adaptif menghadapi era digital yang kian dinamis. Menurutnya, AI tidak akan menggantikan wartawan, melainkan memperkuat peran mereka sebagai penjaga kebenaran informasi.

“Tujuan akhirnya adalah agar jurnalis mampu menyajikan informasi keuangan yang relevan, transparan, dan mudah dipahami oleh publik,” tegasnya.

Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi jurnalis daerah, khususnya dari Pontianak, untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi global. Dengan bekal pengetahuan AI, wartawan tidak hanya sekadar melaporkan data, tetapi juga mampu menginterpretasikan dan memberikan analisis mendalam yang dibutuhkan masyarakat.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular