Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedSamsung Dirampok, 5.000 Unit Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7 Hilang

Samsung Dirampok, 5.000 Unit Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7 Hilang

Truk Pengangkut 12.000 Ponsel Samsung Dirampok di London

Sebuah truk yang mengangkut sekitar 12.000 unit ponsel Samsung, termasuk model terbaru Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7, dilaporkan dirampok pada pekan lalu. Insiden ini terjadi setelah kedua model tersebut mencatat rekor pemesanan awal (pre-order) yang sangat tinggi.

Informasi ini pertama kali muncul dari akun Twitter @UniverseIce, seorang pembocor gadget ternama. Dalam unggahannya, ia menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi di sekitar Bandara Internasional Heathrow, London, Inggris. Truk yang dirampok itu disebut membawa perangkat-perangkat Samsung yang akan dikirim melalui ekspedisi darat.

Menurut laporan dari kantor berita Korea Selatan Yonhap News, truk tersebut tidak hanya berisi Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7. Di dalamnya juga terdapat ribuan unit perangkat lain seperti Galaxy Watch 8, Galaxy S25, dan Galaxy A16. Meskipun jumlah pasti dari masing-masing produk belum jelas, diperkirakan terdapat sekitar 5.000 unit Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7, serta 5.000 unit Galaxy Watch 8, dengan sisanya adalah perangkat lain dari seri Galaxy.

Insiden ini menimbulkan kerugian yang cukup besar, diperkirakan mencapai 10,6 juta dolar AS atau sekitar Rp 173 miliar. Pihak kepolisian setempat telah menemukan truk yang diduga berisi perangkat Samsung tersebut dalam keadaan kosong. Saat ini, proses investigasi masih berlangsung, namun belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang.

Ada spekulasi bahwa insiden ini melibatkan orang dalam. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa pencurian dilakukan secara terorganisir dan berjalan dengan lancar. Beberapa ahli teknologi menyatakan bahwa hal ini menunjukkan adanya pengetahuan internal tentang rute pengiriman dan sistem keamanan yang digunakan.

Hingga saat ini, Samsung belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian ini. Namun, menurut laporan tertentu, perusahaan telah mengasuransikan seluruh perangkat yang hilang. Ini berarti kemungkinan besar Samsung tidak mengalami kerugian signifikan.

Selain itu, ada kemungkinan bahwa Samsung telah bekerja sama dengan pihak keamanan setempat untuk melakukan langkah-langkah pencegahan. Misalnya, memblokir nomor IMEI perangkat agar tidak bisa dijual bebas di pasar gelap. Langkah ini dapat membantu mencegah para pelaku menjual barang curian secara ilegal.

Dengan adanya insiden ini, muncul pertanyaan tentang keamanan logistik perusahaan besar seperti Samsung. Kepastian tentang bagaimana kejadian ini terjadi dan siapa pelakunya masih menjadi teka-teki yang harus dipecahkan oleh pihak berwenang. Bagi konsumen, kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya menjaga keamanan data dan perangkat elektronik yang mereka miliki.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular