Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedTarif Trump Picu Penurunan Harga iPhone 17 dan iPhone Air

Tarif Trump Picu Penurunan Harga iPhone 17 dan iPhone Air

Peluncuran iPhone 17 dan iPhone Air dengan Harga Stabil

Pada Selasa (9/9/2025), Apple resmi meluncurkan dua varian terbaru dari perangkat smartphone mereka, yaitu iPhone 17 dan iPhone Air. Meski menghadapi tekanan tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump, perusahaan tetap mempertahankan harga jual untuk kedua model tersebut. Ini menunjukkan strategi yang diambil Apple dalam menghadapi dinamika pasar global.

iPhone Air dilengkapi dengan baterai berkapasitas tinggi dan prosesor baru yang dirancang untuk memberikan performa lebih baik sekaligus efisiensi energi. Harga jual iPhone Air dimulai dari US$999 (sekitar Rp16,4 juta dengan kurs Rp16.400 per dolar AS). Sementara itu, varian standar iPhone 17 dibanderol mulai dari US$799 (sekitar Rp13 juta).

Perusahaan telah mengumumkan bahwa iPhone Air menjadi fokus utama dalam peluncuran produk tahunan mereka. CEO Apple, Tim Cook, menyatakan bahwa ini merupakan lompatan terbesar dalam sejarah iPhone. Dikatakan bahwa iPhone Air adalah perangkat paling tahan lama hingga saat ini, dengan penggunaan chip A19 Pro yang dirancang khusus untuk efisiensi dan kinerja optimal.

Penawaran Produk Lengkap

Selain iPhone 17 dan iPhone Air, Apple juga meluncurkan beberapa produk pendukung lainnya. Di antaranya adalah versi terbaru dari headphone nirkabel AirPods Pro dan fitur pemantau tekanan darah pada Apple Watch terbaru. Kehadiran fitur-fitur ini menunjukkan komitmen Apple dalam meningkatkan pengalaman pengguna.

Harga iPhone 17 versi 256 GB dijual mulai dari US$799 (sekitar Rp13 juta), sama dengan harga iPhone 16 yang memiliki kapasitas penyimpanan hanya setengahnya. Sementara itu, iPhone 17 Pro versi 256 GB dijual mulai dari US$1.099 (sekitar Rp18 juta), sesuai dengan harga model sebelumnya yang memiliki kapasitas serupa.

Sayangnya, tidak ada opsi ponsel dengan kapasitas lebih kecil seharga US$999 (sekitar Rp16 juta) seperti iPhone 16 Pro. Hal ini menunjukkan perubahan strategi Apple dalam penawaran produk berdasarkan kapasitas penyimpanan.

Persaingan yang Semakin Ketat

Harga-harga yang ditetapkan Apple menunjukkan bahwa perusahaan siap menanggung biaya tarif untuk menghadapi persaingan ketat dari merek-merek besar seperti Samsung, Google, dan produsen ponsel asal Tiongkok. Meskipun demikian, Apple telah memprediksi bahwa biaya tarif akan menghabiskan lebih dari US$1 miliar pada kuartal fiskal saat ini.

Saham Apple turun sebesar 1,6% setelah pengumuman harga smartphone. Namun, analis percaya bahwa Apple menggunakan skala bisnisnya untuk mempertahankan harga di level saat ini. Tom Mainelli, kepala Grup Riset Perangkat dan Konsumen IDC, mengatakan bahwa Apple sadar bahwa tarif akan memengaruhi kemampuan konsumen untuk berbelanja di paruh kedua tahun ini. Oleh karena itu, perusahaan memilih untuk mempertahankan harga agar konsumen tetap dapat melakukan upgrade tanpa adanya kenaikan harga signifikan.

Persaingan dengan Ponsel Lipat Samsung

iPhone Air akan bersaing langsung dengan Galaxy S25 Edge dari Samsung. Analis mengatakan bahwa ini bisa menjadi langkah awal untuk bersaing dengan ponsel lipat Samsung yang sudah memasuki generasi ketujuh. Ponsel lipat sangat diminati di pasar Tiongkok, di mana konsumen lebih menyukai jenis ponsel ini. Apple telah kehilangan pangsa pasar di wilayah tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Paolo Pescatore, analis dari PP Foresight, mengatakan bahwa perangkat baru ini akan memberikan kesan kebaruan pada iPhone, yang selama ini dianggap kurang inovatif. Menurutnya, jajaran iPhone baru yang lebih baik terlihat mengesankan dan memposisikan Apple dalam posisi kuat untuk melayani berbagai segmen pasar.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular