Peran Penting Telkom dalam Transformasi Kecerdasan Buatan di Indonesia
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menunjukkan komitmennya sebagai pemimpin dalam transformasi kecerdasan buatan (AI) nasional melalui peluncuran Telkom AI Campus. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi Telkom AI Center of Excellence (AI CoE), yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem AI di berbagai sektor industri.
Acara peluncuran Telkom AI Campus digelar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Utama Telkom Dian Siswarini, Rektor UMY Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc, Sekretaris Universitas UMY Dr. Bachtiar Dwi Kurniawan, S.Fill.I., MPA, serta Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Digital Bonifasius Wahyu Pudjianto.
Langkah ini menjadi penting dalam upaya membentuk ekosistem AI yang terintegrasi. Ekosistem tersebut menghubungkan riset akademik, pengembangan talenta, serta penerapan teknologi di berbagai sektor industri. Telkom AI Campus diharapkan menjadi pusat pembelajaran dan kolaborasi yang mendorong lahirnya inovator digital Indonesia yang mampu bersaing secara global.
Direktur Utama Telkom Dian Siswarini menjelaskan bahwa melalui AI Campus, Telkom mengajak mahasiswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga dapat terlibat langsung dalam proyek riset industri, mentoring, dan inkubasi. Ia menyampaikan bahwa Telkom berkomitmen untuk melahirkan ribuan talenta AI di Indonesia. Tujuannya adalah membangun generasi yang tidak hanya menguasai AI, tetapi juga memahami nilai-nilai di baliknya agar teknologi bisa menjadi kekuatan untuk kemajuan bangsa.
Kolaborasi dengan Startup dan Komunitas Teknologi
Peluncuran Telkom AI Campus juga menandai perluasan kolaborasi antara Telkom AI CoE dengan ekosistem startup nasional dan komunitas teknologi di Yogyakarta. Beberapa startup unggulan binaan Telkom hadir menampilkan inovasi AI yang telah memberi dampak nyata di industri mereka, seperti:
- RUNSystem: Startup penyedia perangkat lunak ERP nasional yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia (IDX).
- PaperlessHospital: Startup berbasis AI yang mengembangkan solusi cerdas untuk efisiensi operasional rumah sakit.
Selain itu, Telkom AI CoE memperkuat jejaring kolaborasi melalui Komunitas Telkom AI x Markas Komdigi, yang melibatkan beberapa komunitas seperti:
- Xerpihan: AI Chatbot.
- DF Labs: AI Education.
- SUHU: AI Consultant.
- Nutreecy.AI: AI for Health.
- Gethired + Devcode: AI for Workforce.
Kemitraan juga diperluas bersama Komunitas Startup Jogja, termasuk:
- UTAS: AI for Marketing.
- Jogja Coding House: AI Engineer.
- Techno GIS: AI on Geographic Information System.
- Hcelerate: AI for Research.
- Widya Genomics: Healthtech on Genomics.
Membangun Fondasi Talenta dan Inovasi Nasional
Melalui inisiatif AI CoE dan AI Campus, Telkom fokus pada pembangunan fondasi nasional di bidang kecerdasan buatan yang mencakup riset, edukasi, serta akselerasi bisnis berbasis AI. Program ini dirancang untuk menghasilkan 113.000 talenta AI nasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pengembangan AI di kawasan Asia Tenggara.
Langkah strategis ini menegaskan komitmen Telkom dalam mengorkestrasi ekosistem digital Indonesia yang inovatif, inklusif, dan berdaya saing tinggi. Kehadiran AI Campus di Yogyakarta menjadi simbol bahwa kepemimpinan Telkom di bidang AI tidak hanya berpusat di Jakarta, tetapi menjangkau seluruh lapisan ekosistem digital nasional.
Peluncuran ini juga memperkuat keyakinan pasar bahwa transformasi digital Telkom terus bergerak pada jalur yang visioner dan berkelanjutan. Perseroan tidak hanya menjadi pelaku utama industri telekomunikasi, tetapi juga motor penggerak ekonomi digital berbasis kecerdasan buatan di Indonesia.

