Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedxAI Milik Elon Musk PHK 500 Karyawan, Tim Anotasi Data Dipecat

xAI Milik Elon Musk PHK 500 Karyawan, Tim Anotasi Data Dipecat

Perubahan Strategi di xAI: PHK Besar untuk Tim Anotasi Data

Startup kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang didirikan oleh Elon Musk, xAI, dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 500 anggota tim anotasi data pada 12 September lalu. Langkah ini menandai perubahan besar dalam strategi perusahaan yang berfokus pada pengembangan teknologi AI.

Tim anotasi data merupakan bagian penting dari proses pelatihan model AI. Mereka bertugas memberi label dan mengklasifikasikan data agar lebih mudah dianalisis dan dapat menghasilkan output yang akurat. Dalam surat internal yang dilaporkan oleh Business Insider, manajemen xAI menjelaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari rencana strategis untuk mempercepat ekspansi dan meningkatkan perekrutan AI tutor spesialis.

“Seiring dengan pergeseran fokus ini, sebagian besar posisi tutor AI generalis tidak lagi dibutuhkan, dan dengan demikian hubungan kerja Anda dengan xAI berakhir,” tulis perusahaan dalam pesan internalnya. Sebanyak sepertiga dari total 1.500 anggota tim data annotation xAI terkena dampak PHK ini. Tim tersebut sebelumnya berperan krusial dalam memberi label dan menyiapkan data untuk melatih chatbot Grok milik xAI.

Dalam konfirmasi yang diberikan, pihak xAI merujuk pada pernyataan resmi di platform X media sosial milik Musk. Pernyataan itu menyebutkan bahwa perusahaan akan segera memperluas tim AI tutor spesialis hingga 10 kali lipat. “Kami sedang membuka lowongan di berbagai bidang seperti STEM, keuangan, medis, keamanan, dan lainnya,” tulis pernyataan tersebut.

PHK ini terjadi di tengah kabar adanya suntikan modal besar dari SpaceX bagi xAI. Pada Juli 2025, SpaceX, perusahaan ruang angkasa milik Elon Musk, dikabarkan akan menginvestasikan dana sebesar US$2 miliar atau sekitar Rp32,44 triliun ke xAI. Reuters melaporkan bahwa sumber WJS mengungkapkan bahwa SpaceX akan memberikan investasi besar ke xAI. Langkah ini dilakukan setelah xAI menyelesaikan merger dengan X (sebelumnya Twitter).

Selain itu, salah satu hasil nyata dari integrasi ini adalah penggunaan chatbot Grok, produk andalan xAI, yang kini digunakan untuk mendukung layanan pelanggan Starlink. Grok juga sedang dipersiapkan untuk integrasi lebih lanjut ke dalam robot Optimus milik Tesla serta fitur asisten suara di kendaraan Tesla.

Elon Musk memiliki target untuk menciptakan ekosistem AI yang terintegrasi lintas bisnis, termasuk otomotif, media sosial, hingga ruang angkasa. Dengan mengembangkan dan mengintegrasikan AI secara internal, Musk berharap dapat menekan biaya lisensi model eksternal dan meningkatkan keunggulan kompetitif di industri padat modal seperti otomotif dan aerospace.

Dalam perkembangan terbaru, SpaceX juga terus mencari pendanaan baru dengan valuasi sebesar US$400 miliar atau sekitar Rp6,5 triliun (berdasarkan kurs Rp16.000). Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tetap berkomitmen untuk terus berkembang dan memperkuat posisinya dalam dunia teknologi.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular