Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedPria Tertipu Karena Percaya Info dari Google AI

Pria Tertipu Karena Percaya Info dari Google AI

Penipuan Bermodalkan Nomor Palsu yang Tampil di Google AI Overview

Beberapa pengguna internet mungkin merasa aman saat menggunakan fitur AI Overview dari Google. Namun, kasus penipuan yang dialami seorang pria di Amerika Serikat menunjukkan bahwa tidak semua informasi yang ditampilkan bisa dipercaya sepenuhnya.

Kasus ini dimulai ketika Alex Rivlin, seorang pengusaha real estate asal Las Vegas, sedang merencanakan liburan dan mencari informasi tentang kapal pesiar melalui mesin pencari Google. Dalam hasil pencarian, ia menemukan nomor layanan pelanggan Royal Caribbean Cruises yang ditampilkan oleh fitur AI Overview. Nomor tersebut terlihat sangat meyakinkan karena dilengkapi dengan detail harga dan lokasi penjemputan.

Rivlin langsung menelepon nomor tersebut. Orang di balik telepon terdengar percaya diri dan bahkan mengetahui detail layanan antar-jemput Royal Caribbean di Venesia. Ia juga berbicara dengan seseorang yang mengaku sebagai staf resmi perusahaan. Akhirnya, Rivlin diminta untuk membayar biaya sebesar 768 dollar AS atau sekitar Rp 12 juta. Tanpa ragu, ia memberikan informasi kartu kreditnya.

Namun, keesokan harinya, Rivlin mendapati tagihan yang mencurigakan. Barulah ia menyadari bahwa itu adalah penipuan. Nomor yang diberikan ternyata palsu dan dibuat oleh para scammer.

Penyebaran Nomor Palsu di Internet

Penipuan ini bermula dari penyebaran nomor palsu di berbagai forum, situs ulasan, atau web tertentu secara masif. Modus penipuan seperti ini sudah lama ada, tetapi kini semakin canggih karena memanfaatkan teknologi AI. Para penipu menyebarkan nomor palsu tersebut, dan jika nomor itu sering muncul di internet, Google dan chatbot seperti ChatGPT bisa menganggapnya sebagai informasi valid.

Masalah utamanya adalah Google dan chatbot lainnya dapat mengutip data dari web, termasuk nomor palsu yang disebar oleh penipu. Sehingga, nomor tersebut bisa muncul di hasil pencarian atau dalam fitur AI Overview, dan terlihat seperti nomor resmi layanan pelanggan perusahaan. Jawaban AI yang singkat dan terlihat meyakinkan membuat banyak orang tidak lagi memverifikasi keaslian nomor telepon yang muncul.

Respons dari Google dan OpenAI

Google telah mengakui bahwa mereka menemukan beberapa nomor palsu dan menghapusnya dari hasil pencarian. Namun, mereka juga menyadari bahwa sistem mereka masih membutuhkan perbaikan agar kasus serupa tidak terulang. Sementara itu, OpenAI, pengembang ChatGPT, juga menyatakan bahwa sebagian besar situs yang memuat nomor palsu telah dihapus. Namun, diperlukan waktu agar sistem mereka benar-benar memperbarui informasi tersebut.

Tips untuk Mencegah Penipuan

Pakar keamanan digital mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada saat mencari informasi layanan pelanggan di mesin pencari atau chatbot. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah selalu mencari nomor layanan resmi hanya melalui situs web atau aplikasi resmi perusahaan. Jangan mudah percaya pada nomor telepon yang ditampilkan dalam fitur AI Overview Google atau chatbot, karena informasi tersebut bisa saja hasil manipulasi para scammer.

Dengan kesadaran yang tinggi dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, pengguna internet dapat melindungi diri dari tindakan penipuan yang semakin canggih.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular