Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedNCSC 2025: Momentum Strategis Tingkatkan Keamanan Siber dan Ekonomi Digital

NCSC 2025: Momentum Strategis Tingkatkan Keamanan Siber dan Ekonomi Digital

Peran Keamanan Siber dalam Membangun Kekuatan Ekonomi Digital Indonesia

Indonesia kini berada di tengah perubahan besar yang memengaruhi sektor ekonomi dan teknologi. Tantangan ancaman siber semakin meningkat, tetapi di baliknya terdapat peluang besar untuk memperkuat struktur ekonomi digital negara ini. Dalam situasi ini, penguasaan keamanan siber menjadi salah satu aspek penting yang tidak boleh diabaikan.

Kesiapan keamanan data menjadi fondasi utama bagi kedaulatan digital dan ketahanan ekonomi bangsa. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Aptiknas), Soegiharto Santoso atau lebih dikenal dengan panggilan Holy, menyoroti bahwa setiap celah keamanan dapat membahayakan stabilitas ekonomi dan kepercayaan publik. Ia menyatakan bahwa dengan pengelolaan keamanan siber dan digitalisasi ekonomi yang tepat, Indonesia memiliki potensi menjadi kekuatan ekonomi global pada tahun 2045.

Tema “Building Data Security Readiness Towards Economic Resilience” bukan hanya sekadar slogan, tetapi seruan untuk bertindak dalam menghadapi transformasi digital yang pesat. Menurut Holy, pentingnya kesiapan kolektif dalam menghadapi ancaman siber sangat krusial. Hal ini mencerminkan kebutuhan akan kerja sama antar berbagai pihak, baik dari sektor swasta maupun pemerintah.

Dampak ekonomi dari serangan siber juga menjadi perhatian khusus. Presiden Direktur PT Naganaya Indonesia, Aditya Adiguna, menyebutkan bahwa kerugian akibat insiden siber di Indonesia selama 2024 diperkirakan mencapai 34,2 miliar dolar AS, atau sekitar 3,7 persen dari PDB nasional. Selain kerugian finansial, serangan siber juga mengurangi kapabilitas operasional berbagai organisasi, baik di sektor publik maupun swasta.

National Cybersecurity Connect 2025 (NCSC 2025) menjadi ajang strategis untuk memperkuat kesiapan keamanan siber nasional sekaligus memanfaatkan peluang ekonomi digital. Acara ini juga berfungsi sebagai ruang kolaborasi, platform berbagi pengetahuan, serta katalis aksi nyata untuk membangun kesiapan kolektif. Lebih dari 5.000 peserta nasional dan internasional hadir, termasuk praktisi, regulator, akademisi, dan pemimpin industri dari berbagai sektor.

Rangkaian acara NCSC 2025 mencakup berbagai sesi seperti panel diskusi, workshop, Cyber Stage, Silent Conference, serta Exhibition Area yang menampilkan solusi keamanan siber terbaru. Diskusi utama fokus pada penguatan tata kelola data, penerapan model Zero Trust, dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam sistem pertahanan digital.

“NCSC 2025 bukan sekadar konferensi, tetapi platform nyata untuk mentransformasikan tantangan siber menjadi peluang ekonomi digital,” ujar Holy. Ia menegaskan bahwa keamanan siber harus menjadi prioritas utama dalam proses digitalisasi ekonomi. Dengan langkah-langkah yang tepat, Indonesia dapat membangun fondasi yang kuat untuk menghadapi ancaman siber dan memaksimalkan peluang ekonomi digital.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular