Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedTingkatkan Keamanan, Huawei Bantu Kembangkan Model DeepSeek AI

Tingkatkan Keamanan, Huawei Bantu Kembangkan Model DeepSeek AI

Pengembangan Kecerdasan Buatan yang Berfokus pada Keamanan

Perusahaan teknologi Tiongkok, Huawei, telah melibatkan diri dalam pengembangan versi model kecerdasan buatan (AI) DeepSeek yang berfokus pada keamanan. Model ini diklaim mampu mencegah diskusi topik-topik sensitif secara politik hingga hampir 100 persen. Hal ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk memenuhi regulasi pemerintah setempat terkait penggunaan AI.

Dalam sebuah pernyataan resmi di akun WeChat-nya, Huawei menyebutkan bahwa mereka menggunakan sekitar 1.000 chip AI Ascend untuk melatih model bahasa besar (LLM). Model tersebut berasal dari versi sumber terbuka (open source) R1 yang dimiliki oleh DeepSeek. Mitra Huawei dalam proyek ini adalah Universitas Zhejiang, yang merupakan almamater pendiri DeepSeek, Liang Wenfeng. Namun, DeepSeek dan Liang tidak secara langsung terlibat dalam pengembangan model ini.

Model yang dikembangkan oleh Huawei disebut DeepSeek-R1-Safe. Hasil pengujian menunjukkan bahwa model ini hampir berhasil mencegah masalah umum seperti ujaran toxic, konten sensitif secara politik, serta hasutan untuk melakukan aktivitas ilegal. Namun, tingkat keberhasilan menurun hingga 40 persen ketika perilaku tersebut disamarkan melalui tantangan berbasis skenario, permainan peran, atau pengodean terenkripsi.

Huawei juga menyatakan bahwa kemampuan pertahanan keamanan komprehensif dari DeepSeek-R1-Safe mencapai 83 persen. Angka ini lebih tinggi daripada beberapa model lain seperti Qwen-235B dan DeepSeek-R1-671B, dengan selisih antara 8 hingga 15 persen dalam kondisi pengujian yang sama. Perusahaan mengklaim bahwa DeepSeek-R1-Safe hanya menunjukkan penurunan kinerja kurang dari 1 persen dibandingkan dengan DeepSeek-R1 asli.

Selama konferensi tahunan Huawei Connect di Shanghai, perusahaan juga mengungkapkan informasi rahasia tentang pengembangan chip mereka. Mereka mengumumkan peta jalan produk chip dan daya komputasi yang akan digunakan dalam pengembangan teknologi AI di masa depan.

Sebelumnya, chatbot AI Tiongkok seperti Baidu Ernie Bot juga menolak untuk menjawab atau terlibat dalam banyak pertanyaan terkait politik dalam negeri atau topik yang dianggap sensitif oleh Partai Komunis Tiongkok. Hal ini menunjukkan adanya kebijakan ketat terhadap penggunaan AI dalam lingkup publik.

Peluncuran DeepSeek-R1 dan V3 oleh DeepSeek sempat mengejutkan investor Silicon Valley dan teknologi di luar Tiongkok karena tingkat kemajuannya. Kejadian ini memicu aksi jual saham AI di negara barat pada bulan Januari. Meskipun begitu, model AI tetap diterima, dimodifikasi, dan digunakan di berbagai sektor di Tiongkok.

Dengan terus berkembangnya teknologi AI, Huawei dan perusahaan-perusahaan Tiongkok lainnya terus berupaya meningkatkan keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi. Proses ini menjadi bagian penting dari pengembangan teknologi di negara tersebut, terutama dalam menghadapi tantangan global.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular