Penemuan radio dan televisi dianggap sebagai contoh tonggak baru adanya komunikasi dan hiburan satu arah. Sedangkan telepon, melengkapi radio dan televisi menjadi sumber hiburan yang interaktif dua arah antara penyiar dan pemirsa atau pendengar. Kesemua teknologi tersebut ditemukan bukan tanpa kesengajaan, tetapi memang ada banyak pihak baik hati yang tertarik untuk melakukan investasi berbasis teknologi demi masa depan.
Teknologi semakin dibutuhkan
Selain contoh kecil yang telah disebutkan di atas, ada banyak contoh lain yang terkait dengan investasi berbasis teknologi, misalnya orang berlomba-lomba menanamkan modal ke Google yang sedang serius mengembangkan mobil tanpa sopir, yang mana diprediksi akan menjadi pilihan mode transportasi masa depan yang aman dan dapat diandalkan.
Melihat beberapa contoh yang telah disebutkan di atas, anda mungkin akan tertarik untuk mendalami tentang perkembangan teknologi saat ini. Namun, terdapat banyak pertimbangan perihal investasi berbasis teknologi, yang berpengaruh terhadap masa kini dan masa depan dikarenakan:
- Teknologi selalu berkembang. Tidak perlu ada keraguan dalam melakukan investasi terkait teknologi untuk saat ini, dikarenakan semakin lama, manusia memerlukan sebuah terobosan, sehingga membuat hidup menjadi lebih mudah, cepat, hemat dan bermanfaat.
- Ada banyak komunitas start up. Bagi anda yang mempunyai ide brilian yang mempunyai manfaat serta memiliki sisi kebaruan, anda dapat bergabung ke dalam banyak komunitas penggiat informasi teknologi yang bekerja pada banyak jenis pengembangan ide-ide asli tentang teknologi.
- Inovasi tidak selalu berhasil. Apabila anda melihat apa yang telah dilakukan Uber, Grab atau Gojek, dimana kesemuanya bekerja dalam melayani kemudahan layanan transportasi. Anda dapat menghitung, berapa banyak pengemudi layanan antar penumpang tersebut dan menghitung berapakah pendapatan setiap hari dari penemu dan pemilik sistem pemesanan transportasi berbasis online tersebut.
Namun di sisi lain, anda juga perlu melihat ada banyak anak-anak muda penggiat aplikasi start up yang kemudian menyerah dalam mengembangkan aplikasi yang telah dirintisnya. Hal ini salah satunya disebabkan oleh kegagalan anak muda tersebut dalam menemukan pemasok modal yang berkenan melakukan dukungan jangka panjang.